PERKEMBANGAN SAINS

1. LINGKARAN WINA

1.1. metode memperbaharui perkembangan sains

1.2. melakukan verifikasi berkala dalam proses penerimaan teori

1.3. tujuan untuk memperbaiki ilmu dalam jalur positivisme

1.4. berdasar dari pengalaman, logika dan matematika

1.5. teori yang gagal akan diverifikasi dengan yang baru

2. POPPER (prinsip falsifikasi dan ilmu pengetahuan)

2.1. menggunakan metode falsifikasi

2.2. muncul ide bahwa manusia bisa salah

2.3. mencari solusi dari teori yang sudah ada yang dianggap kurang tepat

2.4. solusi harus bisa menjawab kesalahan teori sebelumnya

3. FETERABEND (pendekatan anarkistik)

3.1. berdesarkan teori sejarah sama seperti saintist lainnya

3.2. menentang teori KUHN. POPPER, dan LAKTOS

3.3. tidak memerlukan metodologi

4. dalam program terdapat dua metodologi dan memasukkan falsifikasi

5. KUHN (revolusi sains)

5.1. mengeliminasi teori yang salah dengan cara yang berbeda

5.2. sains bukan kumpulan penemuan baru, namun sebuah revolusi intelektual para pemikir

5.3. revolusi: konsep baru akan menggantikan konsep lama

5.4. kunci utama perubahan revolusioner merupakan dampak dari metodologi buka n dari alam

5.5. konsep sentralnya adalah paradigma

6. LAKATOS (program penelitian)

6.1. mendukung dan menyempurnakan teori POPPER tentang falsifikasi

6.2. ilmu pengetahuan merupakan struktur ilmiah yang terbentuk dari sejarah

6.3. mengemukakan program penelitian ke dalam struktur pengetahuan yang tidak dapat dipisahkan dari suasana dan zaman saat struktur ini ada

7. BACHELARD (pentingnya sejarah)

7.1. semua berdasar dari alam

7.2. kemampuan abstraksi manusia mempunyai pentingbagi perkembangan sains

7.3. semua merupakan satu kesatuan baik itu induksi, deduksi maupun verifikasi.