Kota Hijau Vaexjoe

Get Started. It's Free
or sign up with your email address
Kota Hijau Vaexjoe by Mind Map: Kota Hijau Vaexjoe

1. Tujuan hijau Vaexjoe

1.1. mendorong

1.1.1. Petani bergerak ke sistem organik

1.1.2. Pengurangan konsumsi kertas

1.1.3. Penggunaan sepeda/transportasi publik

1.2. bukti nyata

1.2.1. Tingkat emisi karbon dioksida separuh dari tingkat emisi karbon di tahun 1993

1.2.2. Salah satu tingkat emisi karbon terendah di Swedia

2. Perdebatan kebenaran slogan "Kota Eropa Terhijau"

2.1. ambisi kurang inklusif

2.1.1. Tidak adanya sistem pendaurulangan sisa makanan

2.1.2. Ketergantungan penduduk akan mobil

2.1.2.1. Rem ambisi karbon-netral kota

2.1.2.2. Ketidakmampuan meninggalkan bahan bakar fosil

2.2. solusi

2.2.1. Pengumpulan limbah organik

2.2.1.1. diterima antusias

2.2.1.1.1. 2/3 rumah tangga mendaftar

2.2.1.1.2. Armada bus biogas beroperasi dengan gas produksi lokal

2.2.2. Perubahan nasional

2.2.3. Bahan bakar alternatif

3. Bukti nyata Revolusi Hijau

3.1. Ryan Provencher, penduduk Swedia yang pindah dari Texas

3.1.1. perubahan gaya hidup

3.1.1.1. Kebiasaan mendaurulang

3.1.1.2. Menggunakan mobil 2 seperlunya

3.1.1.3. Mendahulukan bersepeda atau berlari

3.1.1.4. Tinggal di rumah ramah lingkungan

3.1.1.4.1. Positive house

3.1.1.4.2. Mengirimkan energi kembali

4. Kota Vaexjoe yang dijuluki sebagai Kota Terhijau di Eropa karena ambisi dari kota tersebut untuk memperbaiki lingkungan dan merubah gaya hidup penduduk menjadi lebih ramah lingkungan. Hal ini terjadi tidak secara instan dan tanpa kerja keras, melainkan dengan banyak perencanan dini dan keinginan untuk berubah. Kota Vaexjoe dapat dijadikan sebagai pionir dan contoh bagi kota-kota lainnya, bukan hanya di Swedia atau di Eropa, melainkan oleh kota di daerah lain, dalam usaha pemulihan lingkungan dan perbaikan gaya hidup. Tentu saja, dalam usaha pencapaian tujuan untuk menjadi Kota Hijau pun terdapat banyak rintangan, namun rintangan tersebut tidak dijadikan sebagai alasan untuk berhenti berusaha, melainkan dijadikan sebagai dorongan untuk lebih semangat berjuang dalam mencapai cita-cita lingkungan yang lebih baik dan nyaman ditinggali oleh penduduk sekitarnya.

5. Letak

5.1. Antara danau-danau kemilau dan hutan pinus tebal

6. Mempromosikan Vaexjoe sebagai "Kota Eropa Terhijau"

6.1. dengan melaksanakan

6.1.1. Penggunaan energi terbarukan

6.1.2. Transportasi bersih

6.1.3. Konversi energi

6.2. dimulai sejak dini

6.2.1. Tahun 1960, banyak danau tercemar

6.2.1.1. diakibatkan oleh

6.2.1.1.1. Limbah industri kain

6.2.1.1.2. Perluasan kota

6.2.1.1.3. Limbah industri kain

6.2.1.2. bukti nyata

6.2.1.2.1. Danau Trumen menjadi bersih

6.2.1.2.2. Inspirasi bahwa pemulihan lingkungan dapat berhasil

6.2.2. Tahun 1970, membangun pemanas distrik dan sistem pembangkit

6.2.2.1. untuk memompa

6.2.2.1.1. panas

6.2.2.1.2. air panas

6.2.2.2. diadakan peralihan

6.2.2.2.1. Bahan bakar menjadi biomassa oleh perusahaan pemerintah

6.2.2.2.2. Ranting kusut, lumut, kulit pohon, dan aroma pinus menjadi energi terbarukan

6.2.3. Tahun 1990, mengumumkan rencanai kota hijau

6.2.3.1. Meninggalkan bahan bakar fosil pada tahun 2030

6.2.3.2. Mengurangi separuh emisi karbon