1. Cultures and Global Diversity
1.1. Cultural Intelligence
1.1.1. Kemampuan untuk menerima dan beradaptasi dengan suatu kebudayaan baru.
1.2. Silent Language of Culture
1.2.1. Context
1.2.1.1. Low Context
1.2.1.2. High Context
1.2.2. Time
1.2.2.1. Monochromic culture
1.2.2.2. Polychronic cultures
1.2.3. Space
1.2.3.1. Proxemics
1.3. Tight and Loose Cultures
1.3.1. Tight culture: Norma sosial yang kaku mengharapkan anggota untuk menyesuaikan diri dengannya
1.3.2. Loose culture: norma-norma sosial yang santai dan memungkinkan kesesuaian oleh anggota berbeda-beda
1.4. Values and National Cultures
1.4.1. Power Distance
1.4.2. Uncertainity Avoidance
1.4.3. Individualism Collectivism
1.4.4. Masculinity Feminity
1.4.5. Time Orientation
2. Global Management Learning
2.1. Teori Manajemen Universal
2.1.1. ada perbedaan pada ekonomi, politik, sosial dan kebudayaan, teknologi, dan kondisi lingkungan alam yang memengaruhi manajemen
2.2. Intercultural Competence
2.2.1. 1. Perception Management
2.2.2. 2. Relationship Management
2.2.3. 3. Self Management
2.3. Global Learning Goals
2.3.1. Manajemen Komparatif
2.3.2. Kompetensi antar budaya
2.3.3. Manajer Global
3. Management and globalization
3.1. Global Management
3.1.1. melibatkan pengelolaan bisnis dan organisasi dengan minat di lebih dari satu negara
3.2. Why Companies Go Global
3.2.1. Hal yang dapat diperoleh dari bisnis Internasional
3.2.1.1. Profit
3.2.1.2. Pelanggan
3.2.1.3. Pemasok
3.2.1.4. Tenaga Kerja
3.2.1.5. Modal
3.2.1.6. Risiko
3.2.1.7. Pembangunan Ekonomi
3.3. How Companies Go Global
3.3.1. Market Entry Strategies
3.3.1.1. Global Sourcing
3.3.1.2. Ekspor dan Impor
3.3.1.3. Licensing and Franchising
3.3.2. Direct Investment Strategies
3.3.2.1. Joint Ventures
3.3.2.2. Foreign Subsidiaries
3.4. Global Business Environment
3.4.1. Legal and Political Systems
3.4.2. Trade Agreements and Trade Barriers
3.4.3. Regional Economic Alliances
4. Global Business
4.1. Types
4.1.1. Global corporation
4.1.2. Transnational Corporation
4.1.3. Transational Executive
4.2. Pros and Cons
4.2.1. Host Country Issues
4.2.1.1. Keuntungan: basis pajak besar, peningkatan kesempatan kerja, transfer teknologi, dan pengembangan sumber daya
4.2.1.2. Kerugian: Perusahaan global dapat mengambil keuntungan berlebih, mendominasi ekonomi lokal, dll
4.2.2. Home Country Issues
4.2.2.1. Berasumsi bahwa perusahaan global bertindak seperti warga domestik yang baik.
4.3. Ethics Challenge
4.3.1. Korupsi
4.3.2. Pekerja dibawah umur dan Pekerja dengan gaji yang sangat rendah
4.3.3. Konflik Mineral