1. 1. PASAR PERSAINGAN SEMPURNA
1.1. jumlah perusahaan = sangat banyak
1.2. jenis barang = homogen
1.3. kemampuan penetapan harga = tidak punya (price taker)
1.4. kemungkinan keluar masuk industri = sangat mudah
1.5. syarat keseimbangan
1.5.1. MR=MC
1.5.2. dimana P=D=MR=AR
1.5.3. Bentuk kurva permintaan = horizontal / elastis sempurna
1.5.4. keseimbangan
1.5.4.1. jangka pendek
1.5.4.2. jangka panjang
1.5.5. persaingan non harga = tidak ada
1.5.6. interdependensi = tidak ada
2. 2. PASAR PERSAINGAN MONOPOLISTIK
2.1. Jumlah perusahaan = banyak'
2.2. jenis barang = terdeferensiasi
2.3. kemampuan penetapan harga = ada tapi kecil
2.4. kemungkinan keluar masuk industri = relatif mudah
2.5. bentuk kurva permintaan = sangat elastis
2.6. Syarat keseimbangan -> MR=MC
2.7. keseimbangan
2.7.1. jangka panjang
2.7.2. jangka pendek
2.8. persaingan non harga = cukup besar, biasanya lewat iklan
2.9. interdependensi = SANGAT KECIL
3. 3. PASAR OLIGOPOLI
3.1. jumlah perusahaan = sedikit
3.2. jenis barang = homogen dan terdeferensiasi
3.3. kemampuan penetapan harga
3.3.1. dengan kerja sama = BESAR
3.3.2. tanpa kerja sama = kecil
3.4. kemungkinan keluar masuk industri
3.4.1. hambatan cukup besar
3.4.2. modal memulai usaha sangat besar
3.5. syarat keseimbangan
3.5.1. MR=MC
3.5.2. terdapat price kekakuan harga sehingga AC dan MC tidak selalu mengubah keseimbangan P dan Q
3.6. Bentuk kurva Permintaan = kurva patah(kinked demand curve)
3.7. Keseimbangan
3.7.1. Jangka panjang
3.7.2. jangka pendek
3.8. persaingan non harga
3.8.1. untuk baranga terdeferensiasi = BESAR
3.8.2. untuk barang homogen = tidak
3.9. interdependensi
3.9.1. saling bergantung dan memengaruhi satu sama lain
4. 4. PASAR MONOPOLI
4.1. jumlah perusahaan = 1
4.2. jenis barang = unik & tidak ada subtitusinya
4.3. kemampuan penetapan harga = PRICE MAKER
4.4. kemungkinan keluar masuk pasar = SANGAT SULIT UNTUK MASUK
4.5. syarat keseimbangan
4.5.1. MR=MC
4.5.2. dimana D=AR dan P>MC
4.6. Bentuk kurva permintaan = INELASTIS
4.7. KESEIMBANGAN
4.7.1. jangka panjang
4.7.1.1. bisa memperoleh laba supernormal
4.7.2. jangka pendek
4.7.2.1. laba supernormal
4.7.2.2. laba normal
4.7.2.3. rugi minimum
4.8. persaingan non harga tidak ada
4.9. interdependensi tidak ada
5. 5. DISKRIMINASI HARGA
5.1. syarat
5.1.1. 1. barang tidak dapat dipindahkan dari satu pasar ke pasar lain
5.1.2. 2. sifat barang atau jasa itu memungkinkan dilakukan diskriminasi harga
5.1.3. 3. sifat permintaan dan elastisitas permintaan di masing-masing pasar haruslah sangat berbeda
5.1.4. 4. kebijakan diskriminasi harga tidak memerlukan biaya yang melebihi tambahan keuntungan yang diperoleh tersebut
5.1.5. 5. produsen dapat mengeksploitasi beberapa sikap tidak rasional konsumen