1. Mobilitas penduduk
2. Ruang dan Interaksi Antarruang
2.1. Definisi Ruang
2.2. Definisi Interaksi Antarruang
2.3. Bentuk Interaksi Antarruang
2.3.1. Perpindahan Barang
2.3.2. Perpindahan Manusia
2.3.3. Perpindahan Informasi
2.4. Syarat Interaksi Antarruang
2.4.1. Saling Melengkapi (Regional Complementary)
2.4.2. Kesempatan Antara (Intervening Opportunity)
2.4.3. Kemudahan untuk dipindahkan (Transferability)
3. Letak dan Luas Indonesia
3.1. Peta
3.1.1. Sejarah Peta
3.1.2. Definisi Peta
3.1.3. Komponen Peta
3.1.3.1. Judul
3.1.3.2. Skala
3.1.3.3. Orientasi
3.1.3.4. Grid
3.1.3.5. Simbol
3.1.3.6. Legenda
3.1.3.7. Lettering
3.1.3.8. Inset
3.1.3.9. Identitas Peta
3.1.4. Jenis Peta
3.1.4.1. Berdasarkan Skala
3.1.4.2. Berdasarkan Isi
3.1.4.3. Berdasarkan Cara Penyajian
3.1.4.4. Berdasarkan Bentuknya
3.1.4.5. Berdasarkan Sumber Datanya
3.1.4.6. Berdasarkan Objek yang dipetakan
3.2. Jenis Letak Indonesia
3.2.1. Letak Geologis
3.2.1.1. Definisi
3.2.1.2. Lapisan Interior Bumi
3.2.1.3. Lempeng Bumi
3.2.1.4. Dampak Letak Geologis Indonesia
3.2.1.4.1. Dampak Positif
3.2.1.4.2. Dampak Negatif
3.2.2. Letak Astronomis
3.2.2.1. Definisi
3.2.2.2. Llintang
3.2.2.3. Bujur
3.2.2.4. Dampak Letak Astronomis Indonesia
3.2.2.4.1. Dampak Lintang Indonesia
3.2.2.4.2. Dampak Bujur Indonesia
3.2.3. Letak Geografis
3.2.3.1. Definisi
3.2.3.2. Samudra
3.2.3.3. Benua
3.2.3.4. Sedimentasi
3.2.3.5. Dampak Letak Geografis Indonesia
3.2.3.5.1. Dampak Positif
3.2.3.5.2. Dampak Negatif
4. Kondisi Indonesia
4.1. Kondisi Alam
4.1.1. Tenaga Pembentuk Muka Bumi
4.1.1.1. Endogen
4.1.1.1.1. Tektonisme
4.1.1.1.2. Vulkanisme
4.1.1.1.3. Seisme
4.1.1.2. Eksogen
4.1.1.2.1. Pelapukan
4.1.1.2.2. Erosi
4.1.1.2.3. Mass Wasting
4.1.2. Bentuk Muka Bumi Indonesia
4.1.2.1. Morfologi Darat
4.1.2.2. Morfologi Laut
4.1.3. Kondisi Iklim Indonesia
4.1.3.1. Gerak Semu Tahunan Matahri
4.1.3.2. Jenis Iklim Indonesia
4.1.3.2.1. Iklim Tropis
4.1.3.2.2. Iklim Monsun
4.1.3.2.3. Iklim Laut
4.1.4. Kondisi Tanah Indonesia
4.1.4.1. Pengertian Tanah
4.1.4.2. Lapisan atau Horizon Tanah
4.1.4.3. Faktor yang memengaruhi tanah
4.1.4.4. Jenis Tanah
4.1.5. Kondisi Perairan Indonesia
4.1.5.1. Danau
4.1.5.1.1. Pengertian
4.1.5.1.2. Jenis
4.1.5.1.3. Manfaat
4.1.5.2. Rawa
4.1.5.2.1. Pengertian
4.1.5.2.2. Manfaat
4.1.5.3. Air Tanah
4.1.5.3.1. Pengertian
4.1.5.3.2. jenis
4.1.5.4. Sungai
4.1.5.4.1. Pengertian
4.1.5.4.2. Jenis
4.1.6. Kondisi Flora dan Fauna
4.1.6.1. Weber dan Wallace
4.1.6.2. Asiatis
4.1.6.3. Peralihan
4.1.6.4. Australis
4.2. Kondisi Kependudukan
4.2.1. Definisi
4.2.2. Jumlah
4.2.3. Persebaran
4.2.3.1. Kondisi Persebaran
4.2.3.2. Faktor yang memengaruhi
4.2.3.3. Kepadatan Penduduk
4.2.4. Komposisi
4.2.4.1. Berdasarkan Jenis Kelamin
4.2.4.2. Berdasarkan Usia
4.2.4.3. Piramida Penduduk
4.2.4.3.1. Ekspansif
4.2.4.3.2. Stationer
4.2.4.3.3. Tua
4.2.4.4. Bonus Demografi
4.2.5. Dinamika Penduduk
4.2.5.1. Faktor
4.2.5.1.1. Kelahiran
4.2.5.1.2. Kematian
4.2.5.1.3. Migrasi
4.2.5.2. Hitungan
4.2.6. Kualitas Penduduk
4.2.6.1. Kesehatan
4.2.6.2. Pendidikan
4.2.7. Dinamika Etnis
4.2.7.1. Suku Bangsa
4.2.7.2. Bahasa
4.2.7.3. Rumah Adat
4.2.7.4. Pakaian Adat
4.2.7.5. Senjata Tradisional
5. Potensi SDA dan Kemaritiman
5.1. Definisi SDA
5.2. Jenis
5.2.1. SDA Darat
5.2.1.1. Pertanian, Perkebunan, Peternakan
5.2.1.2. Kehutanan
5.2.1.3. Pertambangan
5.2.1.4. Pariwisata
5.2.2. SDA Laut
5.2.2.1. Perikanan
5.2.2.2. Mangrove
5.2.2.3. Terumbu Karang
5.2.2.4. Energi
5.2.2.5. Garam
5.2.2.6. Pariwisata
6. Perubahan Akibat Interaksi Antarruang
6.1. Bentuk Perubahan
6.1.1. Perubahan Tata Guna Lahan
6.1.2. Perubahan Sarana Prasarana
6.1.3. Munculnya Pusat-Pusat Pertumbuhan
6.1.4. Perubahan Orientasi Mata Pencaharian
6.1.5. Perubahan Sosial Budaya
6.1.6. Perubahan Komposisi Penduduk
6.1.7. Perubahan di Bidang Perdagangan
6.2. Dampak Interaksi Antarruang
6.2.1. Positif
6.2.2. Negatif