Get Started. It's Free
or sign up with your email address
Klasifikasi by Mind Map: Klasifikasi

1. Ophioderma brevispinum.

2. Chelicerata

2.1. Contoh spesies

2.1.1. Squilla empusa.

2.2. Reproduksi

2.2.1. Seksual : fertilisasi internal

2.2.1.1. Ovipar

2.2.1.2. Vivipar

2.2.2. Seksual : -

2.3. Bentuk tubuh

2.3.1. Berukuran kecil

2.3.2. Beberapa memiliki capit dan tanduk

2.4. Habitat

2.4.1. Tempat kering dan daerah panas

2.4.2. Sebagian kecil di air

2.5. Contoh spesies

2.5.1. Araneae sp.

2.5.1.1. Ovovivipar

2.5.2. Uropygi sp.

3. Argulus indicus.

4. Achantina fulica.

5. Scolopendra morsitan.

6. Hexapoda

6.1. Reproduksi

6.1.1. Seksual : bermetamorfosis

6.1.1.1. Metamorfosis sempurna

6.1.1.2. Metamorfosis tidak sempurna

6.1.2. Aseksual : -

6.2. Bentuk tubuh

6.2.1. Berkaki 6

6.2.2. Beruas

6.3. Habitat

6.3.1. Daerah terrestrial

6.4. Contoh spesies

6.4.1. Musca domestica.

6.4.2. Rhopalocera sp.

7. Mollusca

7.1. Habitat

7.1.1. Di substrat lembut tepi pantai

7.1.2. Di dalam sedimen laut

7.2. Scaphopoda

7.2.1. Reproduksi

7.2.1.1. Seksual : fertilisasi eksternal

7.2.2. Bentuk tubuh

7.2.2.1. panjang berkisar antara 0.5 - 15 cm

7.2.2.2. Cangkang mirip tanduk / gigi

7.2.3. Contoh spesies

7.2.3.1. Dentalium vulgare.

7.2.3.2. Cadulus mayori.

7.3. Gastropoda

7.3.1. Reproduksi

7.3.1.1. Seksual : fertilisasi eksternal dan internal

7.3.1.2. Aseksual : -

7.3.1.2.1. Vaginula sp.

7.3.2. Bentuk tubuh

7.3.2.1. Cangkang yang berfariasi

7.3.3. Habitat

7.3.3.1. Di darat

7.3.3.2. Air laut / Air tawar

7.3.4. Contoh spesies

7.4. Reproduksi

7.4.1. Seksual : fertilisasi eksternal dan internal

7.4.2. Seksual : -

7.5. Amphineura

7.5.1. Reproduksi

7.5.1.1. Seksual : fertilisasi internal

7.5.1.2. Seksual : -

7.5.2. Bentuk tubuh

7.5.2.1. Bulat telur dan pipih

7.5.2.2. Simetris bilateral

7.5.3. Habitat

7.5.3.1. Melekat di dasar perairan

7.5.4. Contoh spesies

7.5.4.1. Neomenia carinata.

7.6. Pelecypoda

7.6.1. Bentuk tubuh

7.6.1.1. Kaki pipih

7.6.1.2. Memiliki cangkang berengsel

7.6.2. Habitat

7.6.2.1. Air tawar, dasar laut

7.6.2.2. Air yang banyak mengandung zat kapur

7.6.3. Contoh spesies

7.6.3.1. Anadara sp.

7.6.3.2. Pinctada maxima.

7.7. Cephalopoda

7.7.1. Cryptochiton sp.

7.7.2. Reproduksi

7.7.2.1. Seksual : fertilisasi internal

7.7.2.2. Seksual : -

7.7.3. Bentuk tubuh

7.7.3.1. Kaki ada di kepala

7.7.3.2. Memiliki tentakel

7.7.4. Habitat

7.7.4.1. Di berbagai kedalaman laut

7.7.5. Contoh spesies

7.7.5.1. Octopus sp.

7.7.5.2. Sepia officinalis.

8. Arthropoda

8.1. Crustacea

8.1.1. Reproduksi

8.1.1.1. Seksual : fertilisasi internal

8.1.1.2. Aseksual : -

8.1.2. Bentuk tubuh

8.1.2.1. Badan dilindungi kulit keras

8.1.2.2. Kepala dan dada menyatu

8.1.3. Habitat

8.1.3.1. Air tawar dan air laut

8.1.3.2. Sebagian kecil sebagai parasit

8.2. Myriapoda

8.2.1. Reproduksi

8.2.1.1. Seksual : fertilisasi internal

8.2.1.1.1. Vivipar

8.2.1.1.2. Ovipar

8.2.1.2. Seksual : -

8.2.2. Habitat

8.2.2.1. Bentuk tubuh

8.2.2.1.1. Kaki berjumlah banyak

8.2.2.1.2. Panjang dan bersegmen

8.2.2.2. Di tanah

8.2.2.2.1. Trigonilius corallinus.

8.2.2.3. Tempat lembab

8.2.3. Contoh spesies

9. Echinodermata

9.1. Asteroidea

9.1.1. Reproduksi

9.1.1.1. Seksual : fertilisasi eksternal

9.1.1.2. Aseksual : fragmentasi

9.1.2. Bentuk tubuh

9.1.2.1. Tubuhnya ditutupi duri

9.1.2.2. Tubuhnya menyerupai bintang

9.1.3. Habitat

9.1.3.1. Kedalaman ± 600 m

9.1.3.1.1. Motil

9.1.3.1.2. Di laut, dan sebagian besar berada di laut yang beriklim tropis

9.1.4. Contoh spesies

9.1.4.1. Asterias Sp.

9.1.4.2. Linckia sp.

9.2. Crinoidea

9.2.1. Reproduksi

9.2.1.1. Seksual : fertilisasi eksternal

9.2.1.2. Seksual : regenerasi tubuh

9.2.2. Bentuk tubuh

9.2.2.1. Bercabang (seperti jari)

9.2.2.2. Mirip bunga dan tidak berduri

9.2.3. Habitat

9.2.3.1. Di dasar laut

9.2.3.2. Kedalaman ±3.648 m

9.2.3.2.1. Sesil

9.2.4. Contoh spesies

9.2.4.1. Antedon sp.

9.2.4.2. Metacrinus interrupus.

9.3. Echinoidea

9.3.1. Reproduksi

9.3.1.1. Seksual : fertilisasi eksternal

9.3.1.2. Aseksual : pembelahan fisi

9.3.2. Bentuk tubuh

9.3.2.1. Bundar dan tidak berlengan

9.3.2.2. Berduri

9.3.3. Habitat

9.3.3.1. Di atas/Di bawah batu karang

9.3.3.2. Reproduksi

9.3.3.2.1. Seksual : fertilisasi eksternal

9.3.3.2.2. Aseksual : regenerasi tubuh

9.3.3.3. Di daerah muara sungai

9.3.4. Contoh spesies

9.3.4.1. Diadema setosum.

9.3.4.2. Arbacia punctulata.

9.4. Di dasar laut dan daerah pantai

9.5. Holothuroidea

9.5.1. Bentuk tubuh

9.5.1.1. Bulat memanjang dan tertutup kulit

9.5.1.2. Tidak berduri

9.5.2. Habitat

9.5.2.1. Di dasar laut

9.5.2.2. Bersembunyi di pasir

9.5.3. Contoh spesies

9.5.3.1. Cucumaria frondosa.

9.5.3.2. Holothuria scabra.

9.6. Ophiuroidea

9.6.1. Reproduksi

9.6.1.1. Seksual : fertilisasi eksternal

9.6.1.2. Aseksual : fragmentasi

9.6.2. Bentuk tubuh

9.6.2.1. Bulat cakram kecil

9.6.2.2. Memiliki 5 lengan bulat panjang

9.6.3. Habitat

9.6.3.1. Laut dangkal hingga laut dalam

9.6.3.2. Batu-batu karang

9.6.4. Contoh spesies

9.6.4.1. Ophiotrix sp.