1. Milestones
1.1. Berdiri, tahun 1995
1.1.1. Anak perusahaan dari MAPI (PT Mitra Adiperkasa Tbk)
1.1.2. Diawali sportstation & golf house
1.2. 1997
1.2.1. 50 stores royal station
1.3. 1999
1.3.1. Kidz station
1.3.2. Planet sport
1.3.3. The athletic sport
1.4. 2001, stores meningkat 200
1.5. 2008, stores meningkat 500
1.5.1. launch payless shoe source
1.6. 2015, stores meningkat 750
1.6.1. Patnership w/ cvc
1.7. 2018
1.7.1. IPO
1.7.1.1. Mendapat dana Rp891 miliar
1.7.1.1.1. 34 miliar (3,4%) untuk bayar hutang
1.7.1.1.2. Rp889 miliar digunakan untuk pelunasan sebagian obligasi tanpa bunga dan tanpa jaminan kepada Asia Sportswear Holdings Pte. Ltd
1.7.2. Jumlah stores 1000
1.7.3. Akuisisi Astec (Bulu tangkis equipment)
1.7.3.1. Susi Susanti & Alan Budi Kusumo, Launch Jan 2019
1.7.4. Launch vietnam ecom
1.7.5. IPO price 2100
2. Short Profiling
2.1. Perusahaan retail perlengkapan olahraga dengan brand-brand bermerek
2.1.1. Sport
2.1.1.1. Sport Station
2.1.1.1.1. Value sport retail to targeting in middle market
2.1.1.2. Planet Sport Asia
2.1.1.2.1. Premium sport wear, apparel & equipment
2.1.1.3. Royal Sporting House
2.1.1.3.1. Multi sport brand w/ value segment
2.1.1.4. The Athlete Sport
2.1.1.4.1. Value family footwear stores
2.1.1.5. Golf House
2.1.1.5.1. Spesially golf stores equipment
2.1.2. Leissure
2.1.2.1. Paylezz
2.1.2.2. Ogaan
2.1.3. Kidz
2.1.3.1. Kidz Station
2.1.3.2. Planet Sport Kidz
2.2. 40+ exclusive brand
2.3. Follow digital trend marketplace & commerce
2.3.1. Ecommerce
2.3.1.1. planetsport.asia
2.3.1.2. kidzstation.asia
2.3.2. Marketplace
2.3.2.1. tokopedia
2.3.2.2. shopee
2.3.2.3. blibli
2.3.2.4. zalora
2.3.2.5. ilotte
2.3.2.6. zilingo
2.3.2.7. lazada
2.4. Strategic : Multi brand & multi tier portofolio di > 40 brand eklusif
2.4.1. 1.074 gerai yang tersebar di 74 kota
2.4.2. 2018, 2 gerai di vietnam (ekspansi)
2.5. Memiliki pangsa pasar sebesar 63,4% pada tahun 2017
3. Strategic on financial key
3.1. Kami mengoperasikan bisnis ritel yang bergantung pada kondisi perekonomian Indonesia
3.2. Permintaan akan produk-produk kami bergantung pada pendapatan yang siap dibelanjakan masyarakat Indonesia, yang sangat dipengaruhi oleh daya beli dan kondisi ekonomi konsumen Indonesia.
3.3. Kami menargetkan marjin operasional minimal 15% ketika evaluasi gerai baru potensial.
3.4. Segmen usaha Perusahaan terdiri dari segmen eceran dan segmen non-eceran
4. Pemegang Saham
4.1. 83,5% oleh PT Mitra Adi Perkasa (MAPI)
4.2. 16,5% Public
4.3. 427,560,000 lembar saham dengan harga awal saham 2.100
5. Management
5.1. Komisaris
5.1.1. VIRENDRA PRAKASH SHARMA
5.1.2. SUSIANA LATIF
5.1.3. RAVI KUMAR SREERAMULU
5.1.4. SURESH CHANDRA DALAI
5.1.5. ATIFF IBRAHIM GILL
5.2. Direktur
5.2.1. MICHAEL DAVID CAPPER
5.2.2. MIQUEL RODRIGO STAAL
5.2.3. HANDAKA SANTOSA
5.2.4. ANDY NUGROHO PURWOHARDONO
5.2.5. SUWANDI
6. Anak Perusahaan
6.1. PT Putra Agung Lestari (PAL)
6.1.1. 99,9%
6.1.2. Perusahaan berdiri tahun 2009
6.1.3. Pengoperasian jaringan gerai Payless ShoeSource, 23 Juli 2011
6.1.4. Per Februari 2019, seluruh toko Payless yang ada di AS, Kanada, dan Puerto Rico resmi ditutup
6.2. PT Mitra Gaya Indah (MGI)
6.2.1. 99,9%
6.2.2. Pengoperasian gerai ritel sepatu Staccato, Linea, Birkenstock, dan Dr Martens
6.2.3. Berdiri tahun 1999
6.3. PT Mitra Garindo Perkasa (MGP)
6.3.1. 99,9%
6.3.2. Produk yang dibuat adalah produk bermerek Reebok, Lotto, Converse, Speedo, Airwalk, Diadora, OshKosh, Barbie, Superman, dan Batman
6.3.3. Berdiri sejak 2004
6.3.4. Lokasi Pabrik di Bogor
6.4. PT Map Aktif Adiperkasa Pte, Ltd.
6.4.1. 100%
6.5. PT Astec Asia Adiperkasa (AAA)
6.5.1. 90%
6.5.2. Produsen raket bulutangkis dan sepatu untuk olah raga bulutangkis merek Astec
6.5.3. Perusahaan sudah terbentuk sejak 20 Desember 2017
6.6. Magna Management Asia Company Limited
6.6.1. 100%
6.6.2. Gerai Planet Sport di Ho Chi Minh City Vietnam