Waspada thd sindom krn layar digital (digital eye syndrome)

Tips menghindari penyakit karena banyak melihat layar monitor

Get Started. It's Free
or sign up with your email address
Waspada thd sindom krn layar digital (digital eye syndrome) by Mind Map: Waspada thd sindom krn layar digital (digital eye syndrome)

1. gejala : 1.Mata lelah 2. Nyeri kepala 3. Mata buram 4. Dry Eye Syndrom ( mata kering, panas, pedih, berair, sensasi kelilipan) 5. Nyeri leher dan pundak

2. Penyebab: 1. Kurangnya pencahayaan 2. Glare pada layar digital 3. Jarak mata dengan layar yang kurang tepat 4. Kelainan refraksi yang tidak terkoreksi 5. Kombinasi dari keadaan diatas.

3. Cara Mengurangi

3.1. 1. Memakai kacamata yang tepat pada individu yang memiliki kelainan refraksi seperti miopia, astigmatisma atau gangguan penglihatan dekat terkait usia seperti presbopia.

3.2. 2. Atur jarak baca atau jarak mata ke layar digital. Terdapat panduan pengaturan jarak antara mata dengan layar smartphone, komputer dan televisi yang bisa dilakukan untuk meminimalkan kelelahan mata, yaitu rumus 1’; 2’; 10’. Penjabarannya adalah 1 foot (30 cm ) untuk smartphone, 2 feet (60cm) untuk layar komputer dan 10 feet (3 m) untuk jarak mata ke layar televisi2 . Ukuran huruf, bentuk huruf, kontras dan stabilitas sinar layar digital pun mempengaruhi kenyamanan mata3

3.3. 3. Istirahatkan mata selama 15 menit setiap bekerja pada layar selama 2 jam terus menerus. Atau bisa ikuti rumus 20-20-201 , yaitu istirahat 20 detik dengan melihat objek sejauh 20 kaki ( 6 meter), setiap 20 menit menatap layar digital. Lama penggunaan komputer pada anak-anak perlu mendapat perhatian khusus terkait anak masih ada proses tumbuh kembang sehingga tidak dapat disamakan dengan dewasa. Menurut survei yang dilakukan oleh Lucile Packard Foundation4 , waktu ideal paparan layar digital sesuai usia sebagai berikut: anak usia 2-5 tahun: 27 menit/hari; usia 6-11 tahun: 49 menit/hari; sedangkan usia 12-17 tahun: 63 menit/hari.

3.4. 4. Gunakan night setting atau blue filter pada layar digital bila ada4.

3.5. 5. Sering berkedip. Pada saat konsentrasi terhadap pekerjaan, seringkali kita lupa untuk berkedip, sehingga mata menjadi kering dan keluhan yang timbul akibat mata kering/ dry eye syndrome. Untuk itu usahakan berkedip lebih sering dan teratur saat bekerja di layar komputer atau menatap layar digital lainnya.

3.6. 6. Pakai pelembab mata atau airtificial tears pada mata dengan dry eye apabila mata sudah terasa kering dan lelah3 .

4. Tips unt Pengguna Komputer 1. Mengatur posisi layar komputer. Biasanya orang akan lebih nyaman melihat 15- 20 derajat dibawah eye level. 2. Bila bekerja menggunakan dokumen acuan, letakkan dokumen tersebut diantara monitor dan keyboard. Dengan maksud agar kepala tidak perlu menengok berulangkali untuk melihat dokumen dan layar monitor. 3. Mengatur pencahayaan ruangan, hindari bekerja di ruangan yang terlalu gelap atau justru menghadap sinar yang terlalu terang. Pencahayaan ruangan diharapkan seimbang dengan cahaya layar digital. 4. Bila dirasa perlu gunakan anti glare screen pada layar komputer 5. Memilih meja dan kursi kerja yang nyaman, tinggi kursi disesuaikan dengan meja sehingga ergonomis. Hindari posisi yang membuat punggung atau leher membungkuk, atau tengadah. Sebaiknya tangan tidak bertumpu ke keyboard saat mengetik, bila perlu tambahkan penyangga tangan.