KELUARGA MENURUT GAUDIEM ET SPESS ARTIKEL 52 Keluarga menjadi tempat utama dan pertama bagi pend...

Materi Panggilan Hidup Berkeluarga

Get Started. It's Free
or sign up with your email address
KELUARGA MENURUT GAUDIEM ET SPESS ARTIKEL 52 Keluarga menjadi tempat utama dan pertama bagi pendidikan anak-anak. by Mind Map: KELUARGA MENURUT GAUDIEM ET SPESS ARTIKEL 52  Keluarga menjadi tempat utama dan pertama bagi pendidikan anak-anak.

1. ARTI DAN MAKNA : Sekolah Kemanusian

1.1. 1. Keluarga adalah masyarakat paling azasi. 2. Keluarga merupakan sekolah yang terbaik untuk menanamkan keutamaan-keutamaan sosial. Semua keutamaan itu dapat mulai bertumbuh dan berkembang dalam keluarga.

2. Lalu, TUGAS & TANGGUNG JAWAB Suami - Istri apa ya...??

2.1. SUAMI / BAPAK

2.1.1. Kepala Keluarga

2.1.2. Partner Istri

2.1.3. Suami sebagai Pendidik

2.2. ISTRI / IBU

2.2.1. Istri Sebagai Hati dalam Keluarga

2.2.2. Partner Suami

2.2.3. Istri sebagai Pendidik

3. Kewajiban Kita sebagai Anak??

3.1. Mengasihi orang tua

3.2. bersikap dan berperilaku syukur

3.3. menghormati

4. Apa yang menjadi landasan dalam BERKELUARGA ???

4.1. CINTA

4.1.1. Cinta adalah dasar dari hidup perkawinan dan keluarga

4.1.2. Dalam cinta antara pria dan wanita, keduanya masing-masing dilahirkan kembali, saling mengembangkan. Keduanya dipanggil untuk saling mencintai secara paling mesra dan intim. Keduanya saling memberi dan menerima secara fisik maupun secara psikis. Keduanya adalah pasangan yang saling membutuhkan cinta untuk saling membahagiakan.

4.1.3. tujuan perkawinan antara lain membina cinta kasih antara suami dan istri, yang membuat suasana keluarga bahagia

4.1.4. Cinta kasih dalam hidup perkawinan sangat menuntut suatu sikap penyerahan diri yang total, bukan hanya setengah-setengah.

5. Apa yang menjadi perekat dalam BERKELUARGA ???

5.1. KOMUNIKASI

5.1.1. Apa itu BEROMUNIKASI ??? Berkomunikasi berarti menyampaikan pikiran dan perasaan kita kepada pihak lain. Berkomunikasi tentang hal-hal yang sama-sama diketahui dan dirasakan akan terasa jauh lebih mudah daripada mengenai bidang yang khas dunia kita sendiri.

5.1.2. Faktor-Faktor yang mempengaruhi KOMUNIKASI

5.1.2.1. Citra diri

5.1.2.2. Citra pihak lain

5.1.2.3. Kondisi

5.1.3. Komunikasi yang Mengena

5.1.3.1. Mendengarkan

5.1.3.2. Keterbukaan

5.1.3.3. Sikap saling percaya

5.1.4. Rintangan-rintangan dalam Berkomunikasi

5.1.4.1. Kepentingan diri sendiri

5.1.4.2. Emosi

5.1.4.3. Permusuhan

5.1.4.4. Pengalaman masa lalu

5.1.4.5. Pembelaan diri

5.1.4.6. Hubungan yang retak

5.1.5. Bentuk-Bentuk Komunikasi

5.1.5.1. Dialog Bentuk komunikasi ”dari hati ke hati” dengan mengutarakan isi hati dan perasaan-perasaan kita diberi nama dialog.

5.1.5.2. Diskusi kita bertukar pikiran untuk membicarakan suatu masalah, dengan saling mempertahankan pendapat berdasarkan kebenaran yang kita yakini, sampai akhirnya dapat disimpulkan suatu pendapat yang disepakati bersama, yang mungkin berbentuk suatu kompromi atau toleransi.

5.1.5.3. Bahasa Tubuh Bahasa tubuh ini sangat penting untuk menciptakan suasana akrab dan mesra, tetapi tidak dimaksudkan untuk merangsang seksual. Contoh : pandangan, senyuman, sentuhan, belaian tangan, duduk berdampingan, bergandengan tangan, rangkulan, ciuman, dekapan, dan sebagainya.

5.1.5.4. Hubungan seksual bahasa komunikasi yang paling intim dan paling menyeluruh dalam relasi suami-istri, sebagai perwujudan nyata dari bersatupadunya dua pribadi jiwa dan raga.