SEJARAH PSIKOLOGI INDUSTRI DAN ORGANISASI

Get Started. It's Free
or sign up with your email address
SEJARAH PSIKOLOGI INDUSTRI DAN ORGANISASI by Mind Map: SEJARAH PSIKOLOGI INDUSTRI DAN ORGANISASI

1. Metodologi PIO

1.1. Eksperimen

1.2. Kuasi Eksperimen

1.3. Penelitian Arsip

1.4. Survei

1.5. Meta-analysis

2. Perkembangan PIO

2.1. Walter Dill Scott (1903) "The theory of Advertising"

2.2. Hugo Munsterberg (1913) "Psychology and Industrial Efficiency"

2.3. PD I (1917-1918) Pelayanan kepada tentara oleh Robert Yerkes (Army α dan Army β) dan Walter Dill Scott (Job Analysis dan Performance Appraisals)

2.4. Studi Hawrthorne (1927-1932) tentang kualitas lingkungan kerja dan sikap-sikap karyawan

2.5. PD II berakhir, psikologi industri memegang peran penting dalam seleksi penempatan kerja baik sipil maupun militer

2.6. Asosiasi Psikologi Amerika mengganti nama psikologi industri menjadi psikologi industri

3. Masuknya PIO di Indonesia

3.1. Balai Psychotechnick mengadakan seleksi siswa untuk sekolah kejuruan teknik serta pengukuran psikometris

3.2. Pusat Psikologi Angkatan Darat di Bandung mengadakan seleksi dan penjurusan bagi anggota berdasarkan pengukuran psikometris

3.3. Lembaga Pendidikan Asisten Psikologi dan Balai Psychotechniek dilebur menjadi bagian psikologi kejuruan dan perusahaan

3.4. Lembaga Pendidikan Psikologi berkembang menjadi Jurusan Psikologi di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, pada tahun 1960 menjadi Fakultas Psikologi Universitas Indonesia

4. Ruang Lingkup PIO

4.1. Psikologi Personalia

4.1.1. mengatur hal yang berhubungan dengan administratif karyawan, hubungan industrial antara perusahaan dan karyawan

4.2. Perilaku Organisasi

4.2.1. mempelajari perilaku manusia dalam organisasi

4.3. Psikologi Konsumen

4.3.1. mempelajari dinamika perilaku pengambilan keputusan konsumen dalam pembelian

4.4. Analisis Jabatan

4.4.1. mempelajari setiap jenis pekerjaan bertujuan untuk menyusun deskripsi dan spesifikasi jabatan

4.5. Kesehatan dan Keselamatan Kerja

4.5.1. mempelajari mengenai masalah kesehatan di lingkungan kerja atau SOP

4.6. Ergonomi

4.6.1. mempelajari interaksi manusia dengan mesin ditempat kerja

4.7. Psikologi Sumber Daya Manusia

4.7.1. mempelajari proses pengembangan, pemeliharaan, mendayagunakan kekuatan yang ada pada SDM

5. Peranan PIO

5.1. Sisi Konsumen

5.1.1. memasarkan atau mempromosikan barang dan jasa hasil produksi kepada pembeli

5.2. Sisi Kesehatan Pekerja

5.2.1. memberikan suatu formula agar suatu formula agar suatu pekerjaan tidak terlalu menekan

5.3. Sisi Produsen

5.3.1. memproduksi barang dan jasa agar lebih produktif dan efisien serta murah

5.4. Sisi Organisasi

5.4.1. PIO berusaha memberikan langkah-langkah untuk memecahkan masalah terkait dengan konflik

5.5. Sisi Keahlian Manajemen

5.5.1. PIO memberikan solusi yang efisien dan efektif dalam merencanakan dan mengelola sumber daya yang ada untuk mencapai sasaran organisasi