TEKS EDITORIAL

1. KAIDAH KEBAHASAAN

1.1. Penggunaan kalimat retoris

1.1.1. Kalimat yang tidak ditujukan untuk mendapatkan jawaban.

1.2. Menggunakan kata-kata populer

1.2.1. Untuk memudahkan khalayak untuk mencernanya.

1.3. Menggunakan kata ganti petunjuk

1.3.1. Waktu

1.3.2. Tempat

1.3.3. Peristiwa

1.4. Penggunaan konjungsi kausalitas

1.4.1. Sebab

1.4.2. Karena

1.4.3. Oleh sebab itu

2. JENIS

2.1. Interpretaive Editorial

2.1.1. untuk memberikan suatu pengetahuan

2.2. Controversial Editorial

2.2.1. untuk menumbuhkan kepercayaan pembaca terhadap suatu isu

2.3. Explantory Editorial

2.3.1. untuk bisa dinilai oleh pembaca

3. STRUKTUR

3.1. Pernyataan pendapat (tesis)

3.1.1. sudut pandang penulis terhadap permasalahan yang diangkat

3.2. Argumentasi

3.2.1. bentuk alasan atau bukti yang digunakan untuk memperkuat pernyataan tesis

3.3. Penyataan/ penegasan ulang pendapat (Reiteration)

3.3.1. berisi penguatan kembali atas pendapat yang telah ditunjang oleh fakta-fakta dalam bagian argumentasi

4. SARAN / REKOMENDASI YANG BAIK

4.1. Benar-benar dapat menjadi solusi bagi penerima saran untuk memecahkan masalahnya.

4.2. Bersifat praktis atau dapat dipraktikkan, tidak hanya teoretis.

4.3. Ditunjukkan gambaran khususnya (bagaimana langkah atau caranya), tidak hanya berupa gambaran umum.

5. Dibuat oleh Viacenza (29)

6. PENGERTIAN

6.1. Artikel utama yang ditulis oleh redaktur koran yang merupakan pandangan redaksi terhadap suatu peristiwa (berita) aktual, fenomenal, dan kontroversial.

7. CIRI-CIRI (ISI TEKS)

7.1. Berisi fakta atau peristiwa yang aktual, sedang ramai diperbincangkan, hingga kontroversial.

7.2. Berupa opini atau pendapat redaksi media massa terhadap peristiwa yang diberitakan

7.3. Memiliki kritik, penilaian, apresiasi, prediksi, saran maupun harapan terhadap isu yang dibahas.

7.4. Terdapat saran atau rekomendasi yang dapat menjadi solusi ditunjukkan oleh bagaimana caranya secara konkret.

8. TUJUAN

8.1. Untuk dapat mengajak para pembaca untuk dapat ikut berpikir didalam sebuah masalah (isu/topik) yang sedang hangat terjadi di lingkungan sekitar.

8.2. Memberikan sebuah pandangan dengan berdasarkan fakta data dan alasan kepada pembaca terhadap isu yang sedang berkembang.

8.3. memberi informasi kepada pembaca, dalam merangsang pemikiran, serta juga terkadang mampu untuk dapat menggerakkan pembaca untuk ikut berpartisipasi dan juga bertindak.

9. TAHAPAN PENULISAN

9.1. Pencarian ide dan topik

9.2. Seleksi dan penetapan topik

9.3. Pembobotan substansi materi dan penetapan tesis

9.4. Proses pelaksanaan penulisan