1. pengaruh berbagai faktor dalam perkembangan manusia
1.1. TEORI KEMATANGAN
1.2. TEORI PERKEMBANGAN KOGNITIF/KONSTRUKTIVISME
1.2.1. Jean Piaget
1.2.2. Lev V. Gotsky
1.2.3. Teori Behaviorisme
1.2.4. Teori Belajar Sosial
2. Tugas-tugas perkembangan orang tua:
3. hakikat pertumbuhan dan perkembangan
3.1. pengertian pertumbuhan
3.1.1. perubahan yang terjadi padasetiap manusia terutama berkaitan degan fisiknya
3.1.2. banyak faktor yang mempengaruhi seperti genetika, lingkungan(nutrisi, olahraga, penyakit, keadaan individu)
3.2. Erikson melahirkan teori perkembangan afektif yang terdiri atas delapan tahap.
3.3. pengertian perkembangan
3.3.1. pola gerakan atau perubahan yang dimulai pada saat terjadi pembuahan dan berlangsung terus selama siklus kehidupan
3.4. proses perkembangan
3.4.1. Masa Perkembangan yang Cepat
3.4.2. Pengaruh yang Lama
3.4.3. Proses yang Kompleks
3.4.4. Nilai yang Diterapkan
3.4.5. Masalah yang Menarik
3.4.5.1. Aspek apa yang dipengaruhi faktor genetik menurut Santrok (1992)
3.4.5.1.1. kecerdasan
3.4.5.1.2. temperamen
3.4.5.1.3. Interaksi keturunan, lingkungan, dan perkembangan
3.5. Intimacy vs Isolation/Keakraban (19;0 - 25;0)
3.6. fase-fase perkembangan
3.6.1. Santrok dan Yussen membaginya atas lima fase
3.6.1.1. Fase pranatal (saat dalam kandungan)
3.6.1.2. Fase bayi
3.6.1.3. Fase kanak-kanak awal
3.6.1.4. Fase kanak-kanak tengah dan akhir
3.6.1.5. Fase remaja
3.6.2. Perubahan pada perkembangan merupakan produk dari proses-proses biologis, kognitif dan sosial
3.6.3. Erikson melahirkan teori perkembangan afektif yang terdiri atas delapan tahap.
3.6.3.1. Trust vs Mistrust/Kepercayaan dasar (0;0 - 1;0)
3.6.3.2. Autonomy vs Shame and Doubt/Otonomi (1;0 - 3;0)
3.6.3.3. Initiatives vs Guilt/Inisiatif (3;0 - 5;0)
3.6.3.4. Industry vs Inferiority/Produktivitas (6;0 - 11;00)
3.6.3.5. Identity vs Role Confusion/Identitas (12;0 - 18;0)
3.6.3.6. Generavity vs Self Absorption/Generasi Berikut (25;0 - 45;0)
3.6.3.7. Integrity vs Despair/Integritas (45;0 ...)
3.6.4. Piaget mengemukakan proses perkembangan melalui 4 tahap
3.6.4.1. Tahap sensori motor (0;0 - 2;0)
3.6.4.2. Tahap praoperasional (2;0 - 7;0)
3.6.4.3. Tahap operasional konkret (7;0 - 11;0)
3.6.4.4. Tahap operasional formal (11; - 15;0)
3.6.5. Tugas perkembangan menurut Robert J. Harvighust
3.6.5.1. Tugas perkembangan pada masa kanak-kanak
3.6.5.2. Tugas perkembangan masa anak
3.6.5.3. Tugas perkembangan masa remaja
3.6.5.4. Tugas perkembangan masa dewasa awal
3.6.5.5. Tugas-tugas perkembangan masa setengah baya
4. hukum- hukum perkembangan
4.1. Carol Gestwicki (1995) mengemukakan beberapa prinsip dasar perkembangan
4.1.1. Hukum Konvergensi
4.1.2. Hukum Tempo Perkembangan
4.1.3. Hukum Masa Peka
4.1.4. Hukum Rekapitulasi
4.1.5. Perkembangan maju berkelanjutan merupakan kesatuan yang saling berhubungan
4.1.6. Setiap individu berkembang sesuai dengan waktunya masing-masing
4.1.7. Dalam perkembangan terdapat urutan yang dapat diramalkan
4.2. Penelitian Sutterly dan Donnely mengenai proses pertumbuhan menghasilkan sepuluh prinsip dasar pertumbuhan
4.2.1. Pertumbuhan adalah Kompleks dan Semua Aspek-aspeknya Berhubungan Sangat Erat
4.2.2. Pertumbuhan Mencakup Hal-hal Kuantitatif dan Kualitatif
4.2.3. Pertumbuhan adalah Proses yang Berkesinambungan dan Terjadi Secara Teratur
4.2.4. Pada Pertumbuhan dan Perkembangan Terdapat Keteraturan Arah
4.2.4.1. Tempo Pertumbuhan Tidak Sama
4.2.5. Aspek-aspek yang Berada dari Pertumbuhan Berkembang pada Waktu dan Kecepatan yang Berbeda
4.2.6. Kecepatan dan Pola Pertumbuhan Dapat Dimodifikasi oleh FaktorFaktor Intrinsik dan Ekstrinsik
4.2.7. Pada Pertumbuhan Dan Perkembangan Terdapat Masa-Masa Kritis
4.2.8. Pada suatu Organisme Ada Kecenderungan untuk Mencapai Potensi Perkembangan yang Optimal
4.2.9. Setiap Individu Tumbuh dengan Caranya Sendiri yang Unik