Strategi Perubahan dan Pengembangan Organisasi

Get Started. It's Free
or sign up with your email address
Strategi Perubahan dan Pengembangan Organisasi by Mind Map: Strategi Perubahan dan Pengembangan Organisasi

1. Salma Azzahra (Kel. 5)

1.1. Tolong berikan contoh dari strategi perubahan force coercion dengan reward & punishment?

1.1.1. Force coercion sendiri merupakan strategi perubahan yang menggunakan wewenang kekuasaan. Contoh pemberian reward: diberi point, pujian, promosi. Dan contoh pemberian punishment: diberi surat peringatan, PHK, dan penurunan jabatan.

2. Aldo Noval (Kel.9)

2.1. Boleh tolong jelaskan dengan lebih mudah dipahami tentang strategi diversifikasi beserta ketiga jenisnya?

2.1.1. Strategi konsentrik: Organisasi menambah atau membuat produk baik berupa barang maupun jasa yang baru, namun masih berkaitan dengan produk atau jasa yang sebelumnya memang telah disajikan. Contoh: perusahaan olahan susu, tidak hanya susu saja yang ditawarkan ke pasaran. Namun ada juga yogurt dan keju.

2.1.2. Diversifikasi horizontal: Strategi pengadaan produk baru yang tidak berkaitan dengan produk dan pelanggan yang ada saat ini & didasarkan pada tingkat loyalitas pelanggan terhadap merk atau brand perusahaan. Contoh: perusahaan SM entertainment yang merupakan industri hiburan, namun memperluas usahanya dengan rencana membuka perguruan tinggi

2.1.3. Diversifikasi konglomerat: Penambahan produk baru yang dipasarkan di pasar baru yang tidak berkaitan dengan yang ada saat ini. Contoh: PT Bank Lippo yang menjadi awal mula dari Lippo Group memutuskan untuk bergerak di sektor properti, seperti adanya Lippo Karawaci, Lippo Cikarang, dan Lippo Development

3. Nabilla Maharani (Kel. 13)

3.1. Bagaimana cara menghindari hambatan dalam melakukan perubahan organisasi?

3.1.1. 1. Pendidikan dan komunikasi: Dapat dilakukan melalui diskusi satu lawan satu, pemberitahuan, laporan, email atau surat.

3.1.2. 2. Partisipasi dan keterlibatan: sebelum melakukan perubahan, hal yang kontras dapat dibawa kedalam proses pemgambilan keputusan.

3.1.3. 3. Fasilitasi dan Dukungan

3.1.4. 4. Negosiasi dan Kesepakatan

3.1.5. 5. Manipulasi dan kerjasama

3.1.6. 6. Pemaksaan eksplisit dan implisit

4. Muhammad Riziq (Kel. 4)

4.1. Strategi apakah yang cocok untuk menghadapi masalah yang sangat tidak direncanakan seperti covid? Baik untuk organisasi yang sudah lama berdiri, maupun untuk yang baru ingin membentuk organisasi

4.1.1. Ketika menghadapi situasi yang tidak direncanakan tetap memerlukan strategi tersendiri. Hal ini berlaku untuk perusahaan yang telah lama berdiri agar bisa terus melakukan pengembangan dan perusahaan yang baru dibangun.

4.1.1.1. 5 tugas manajerial yang saling berkaitan: 1. Mengartikulasikan visi dan misi 2. Merumuskan tujuan 3. Menyusun strategi 4. Implementasi dan eksekusi strategi 5. Evaluasi kinerja

5. Faradina (Kel. 1)

5.1. Menurut kalian, hal-hal apa saja yang perlu dipertimbangkan oleh suatu organisasi / lembaga dalam membuat, merencanakan, dan mengatur strategi pengembangan agar dapat berjalan efektif serta efisien dan tidak menimbulkan risiko yang signifikan untuk kedepannya?

5.1.1. Strategi dalam pengembangan organisasi pada hakekatnya adalah suatu perencanaan (planning) dan manajemen (manajemen) untuk mencapai tujuan.

5.1.2. Dalam merumuskan strategi pengembangan organisasi agar dapat berjalan dengan efektif dan tepat perlu (1) merumuskan permasalahan yang sedang dihadapi organisasi, (2) memerhatikan visi dari organisasi, (3) membuat kontrak atau kesepakatan dengan berbagai elemen organisasi dalam proses perumusan strategi.