KONSEP DASAR PENGANGGARAN PERUSAHAAN
by Iin Dwi Noviana
1. Hasil yang diharapkan dari suatu rencana tertentu dapat diproyeksikan sebelum rencana tersebut dilaksanakan. Bagi manajemen, hasil proyeksi ini menciptakan peluang untuk memilih rencana yang paling menguntungkan untuk dilaksanakan
2. Jenis Anggaran dari Segi Cara Penyusunan
2.1. Anggaran Periodik (Periodic Budget)
2.2. Anggaran Kontinu (Continuous Budget)
3. Anggaran Jangka Panjang (Long-range Budget)
4. Menyempurnakan rencana yang telah disusun karena dengan anggaran menjadi lebih jelas dan nyata terlihat
5. ANGGARAN
6. PENGERTIAN
6.1. PENGANGGARAN
7. ISTILAH ANGGARAN PERUSAHAAN
7.1. Business Budget
7.2. Profit and Planning Control
7.3. Compreherensive Budgeting
7.4. Manajerial Budgeting
7.5. Business and Budgeting and Control
8. SYARAT PENYUSUNAN ANGGARAN
8.1. Realistis
8.2. Luwes
8.3. Kontinyu
9. TUJUAN
9.1. Digunakan sebagai landasan yuridis formal dalam memilih sumber dan investasi dana
9.2. Mengadakan pembatasan jumlah dana yang dicari dan digunakan
9.3. Merinci jenis sumber dana yang dicari maupun jenis investasi, sehingga dapat mempermudah pengawasan
9.4. Merasionalkan sumber dan investasi dana agar dapat mencapai hasil maksimal
9.5. Menampung dan menganalisis serta memutuskan setiap usulan yang berkaitan dengan keuangan
10. KELEMAHAN
10.1. Anggaran dibuat berdasarkan taksiran dan anggapan sehingga mengandung unsur ketidakpastian
10.2. Menyusun anggaran yang cermat memerlukan waktu, uang, dan tenaga yang tidak sedikit, sehingga tidak semua perusahaan mampu menyusun anggaran secara lengkap (komprehensif) dan akurat
10.3. Bagi pihak yang merasa dipaksa untuk melaksanakan anggaran dapat mengakibatkan mereka menggerutu dan menentang sehingga anggaran tidak akan efektif
11. KELEBIHAN
11.1. Dalam menyusun anggaran, diperlukan analisis yang sangat teliti terhadap setiap tindakan yang dilakukan. Analisis ini sangat bermanfaat bagi manajemen sekalipun ada pilihan untuk tidak melanjutkan keputusan tersebut.
11.2. Anggaran merupakan penelitian untuk kerja sehingga dapat dijadikan patokan untuk menilai baik buruknya suatu hasil yang diperoleh
12. FUNGSI ANGGARAN
12.1. Sesuai dengan Fungsi Manajemen: POAC (Planning, Organizing, Actuating, Controlling)
12.2. Anggaran berfungsi sebagai pedoman kerja.
13. JENIS-JENIS ANGGARAN
13.1. Jenis Anggaran dari Segi Dasar Penyusunan
13.1.1. Anggaran Variabel (Variable Budget)
13.1.2. Anggaran Tetap (Fixed Budget)
13.2. Jenis Anggaran dari Segi Jangka Waktu
13.2.1. Anggaran Jangka Pendek (Short-Range Budget)
13.3. Jenis Anggaran dari Segi Bidang
13.3.1. Anggaran Operasional (Operational Budget)
13.3.2. Anggaran Keuangan (Finansial Budget)
13.4. Jenis Anggaran dari Segi Kemampuan Menyusun
13.4.1. Anggaran Komprehensif (Comprehensive Budget)
13.4.2. Anggaran Parsial (Partially Budget)
13.5. Jenis Anggaran dari Segi Fungsi
13.5.1. Anggaran Tertentu (Appropriation Budget)
13.5.2. Anggaran Kinerja (Performance Budget)