1. BENTUK-BENTUK MIGRASI PENDUDUK
1.1. Bentuk Migrasi Internasional
1.1.1. Imigrasi
1.1.2. Emigrasi
1.1.3. Remigrasi
1.1.4. Evakuasi
1.2. Bentuk Migrasi Internal
1.3. Bentuk Migrasi Internal
1.3.1. Transmigrasi
1.3.2. Urbanisasi
1.3.3. Le retour aux champ (kembali ke desa)
1.3.4. Forensen
2. FAKTOR PENDORONG DAN PENARIK
2.1. Internasional
2.1.1. Pendorong
2.1.1.1. Sumber daya alam berkurang
2.1.1.2. Lapangan pekerjaan semakin sulit
2.1.1.3. Timbul bencana atau wabah penyakit
2.1.2. Penarik
2.1.2.1. Harapan memperoleh pekerjaan yang lebih layak
2.1.2.2. Harapan menikmati pendidikan yang lebih tinggi dan bermutu
2.1.2.3. Berkeinginan untuk meningkatkan prestise dari masyarakat negara asal
2.2. Internal
2.2.1. Urbanisasi
2.2.1.1. Pendorong
2.2.1.1.1. Terbatasnya kesempatan kerja di desa
2.2.1.1.2. Kehidupan di desa lebih monoton dibanding dengan perkotaan
2.2.1.1.3. Upah kerja di desa rendah
2.2.1.2. Penarik
2.2.1.2.1. Kesempatan kerja lebih banyak
2.2.1.2.2. Upah kerja tinggi
2.2.1.2.3. Tersedia ragam fasilitas kehidupan, seperti pendidikan, kesehatan, transportasi, rekreasi, dan pusat-pusat perbelanjaan
2.2.2. Transmigrasi
2.2.2.1. Pendorong
2.2.2.1.1. Padatnya penduduk akibat persebaran penduduk yang tidak merata
2.2.2.1.2. Adanya keinginan untuk mendapatkan kehidupan yang lebih layak di pulau lain
2.2.2.1.3. Bencana alam atau wabah penyakit
2.2.2.2. Penarik
2.2.2.2.1. Adanya harapan memperoleh hidup yang lebih baik di pulau baru
2.2.2.2.2. Pemerintah memberi sejumlah fasilitas seperti tanah, rumah, dan peralatan hidup
2.2.2.2.3. Ingin memperoleh suasana kehidupan yang lebih tenang dan tenteram
3. DAMPAK MIGRASI PENDUDUK
3.1. Internasional
3.1.1. Imigrasi
3.1.1.1. Dampak Positif
3.1.1.1.1. Membangun solidaritas dan persatuan antarbangsa
3.1.1.1.2. Membantu memenuhi kekurangan tenaga ahli
3.1.1.1.3. Adanya penanaman modal asing yang mempercepat pembangunan
3.1.1.2. Dampak negatif
3.1.1.2.1. Masuknya budaya asing yang tidak sesuai dengan kepribadian bangsa
3.1.1.2.2. Imigran sering mempunyai tujuan kurang baik
3.1.1.2.3. Rawan terjadi sabotase dan spionase yang mengancam keamanan dan pertahanan negara
3.1.2. Emigrasi
3.1.2.1. Dampak Positif
3.1.2.1.1. Menambah devisa negara terutama karena pertukaran mata uang asing
3.1.2.1.2. Mengurangi ketergantungan tenaga ahli dari luar negeri
3.1.2.1.3. Meningkatkan taraf hidup TKI/TKW yang sukses bekerja di luar negeri
3.1.2.2. Dampak negatif
3.1.2.2.1. Negara kekurangan tenaga ahli yang terampil
3.1.2.2.2. Adanya emigran ilegal
3.2. Internal
3.2.1. Urbanisasi
3.2.1.1. Dampak Positif
3.2.1.1.1. Mendorong pembangunan desa
3.2.1.1.2. Dapat mengurangi jumlah penduduk di desa yang padat
3.2.1.1.3. Mengurangi pengangguran di pedesaan
3.2.1.2. Dampak negatif
3.2.1.2.1. Desa kekurangan tenaga kerja
3.2.1.2.2. Desa kehilangan penduduk berkualitas
3.2.1.2.3. Perilaku masyarakat desa yang tidak sesuai norma setempat ditularkan dari kehidupan kota
3.2.2. Transmigrasi
3.2.2.1. Dampak Positif
3.2.2.1.1. Mempercepat pemerataan penduduk
3.2.2.1.2. Meningkatkan taraf hidup transmigran
3.2.2.1.3. Memenuhi kekurangan tenaga kerja di daerah tujuan transmigrasi
3.2.2.2. Dampak negatif
3.2.2.2.1. Munculnya kecemburuan sosial
3.2.2.2.2. Rawan terjadi konflik yang dilatarbelakangi masalah SARA
3.2.2.2.3. Terbengkalainya lahan-lahan pertanian jika trasmigran tidak betah dan kembali ke daerah asalnya