1. Menemukan hukum unsur mental dan pengalaman mental yang lebih kompleks
2. Wilhelm Maximilian Wundt
2.1. Tujuan Psikologi
2.1.1. Menemukan elemen dasar pikiran
2.2. Elemen Pikiran
2.2.1. Sensasi
2.2.2. Perasaan
2.3. Introspeksi Wundt
2.4. Persepsi, Apsepsi, dan Sintesis Kreatif
2.4.1. Persepsi, pasif dan otomatis
2.4.2. Apersepsi, aktif dan sadar
2.4.2.1. Metode menemukan proses mental yang terlibat dalam suatu pengalaman tidak langsung
2.5. Kronometer Mental
2.5.1. Metode Donders Wundts
2.6. Volkerpsycchology
2.6.1. Peran penting bahasa dalam memahami proses mental
2.6.1.1. 1. Pembicara menetapkan ide yang akan disampaikan
2.6.1.2. 2. Pembicara memilih kata yang mengungkapkan ide tersebut
2.6.1.3. 3. Pendengar menangkap ide yang disampaikan melalui kata yang didengar
2.6.2. Menggunakan analisis sejarah dan pengamatan ilmiah
2.7. Subjek
2.7.1. Kesadaran
3. Edward Bradford Titchener
3.1. Sintesis Kreatif, sesuai kehendak
3.2. Tujuan dan Metode
3.2.1. Fokus menganalisis struktur pada alam sadar
3.3. Introspeksi Titchener
3.3.1. Mencari elemen dasar suatu pengalaman
3.4. Elemen Mental
3.4.1. Hukum Kombinasi
3.4.2. Teori Makna
3.5. Korelasi Neurologi Peristiwa Mental
3.5.1. Kehidupan mental
3.5.2. Deskripsi keadaan proses mental