Perceraian , Iddah, Dan Rujuk

Get Started. It's Free
or sign up with your email address
Perceraian , Iddah, Dan Rujuk by Mind Map: Perceraian , Iddah, Dan Rujuk

1. Daftar Pustaka Akibat Hukum Serta Hikmah Talak dan Rujuk”, http://www.suduthukum.com/2016/11/akibat- hukum-serta-hikmah-talak-dan.html?m=1 Undang-Undang R.I Nomor 1 Tahun 1974 dan Kompilasi Hukum Islam Muhammad Zaid al Ibyani, Syarh al Ahkam asy Syari'ah fi Ahwal asy Syakhsiyyah, Beirut , Maktabah an Nahdah Sayyid Sabiq, Fiqh as Sunnah, II : 277. Bandingkan Al San'ani, Subul al Salam, Beirut , Dar al-Kutub al 'Ilmiyah, III Satria Efendi, Problematika Hukum Keluarga Islam Kontemporer, Jakarta : Kencana Cet 2 , 2011

2. Perceraian

2.1. Prosedur Cerai 1. Mencari informasi tentang prosedur perceraian 2. Datang ke Pengadilan 3. Menyerahkan surat permohonan kepada panitera Pengadilan 4. Membayar biaya panjar perkara 5. Menunggu no perkara 6. Menunggu hari persidangan 7 Menghadiri persidangan

2.2. Akibat Hukum 1. Harta Bersama 2. Pengurusan Anak

3. Iddah

3.1. menurut para fuqaha : 1. Sayyid Sabiq iddah adalah nama bagi lamanya masa tunggu perempuan (istri) 2. Al-Jaziri iddah adalah masa tunggu perempuan yang tidak didasarkan pada haid melainkan masa bilangan bulan 3. Abu Yahya Zakariya Al Anshari Shohib Fathul Wahab iddah ialah masa tunggu seorang perempuan atau masa tunggu untuk mengetauhi sucinya. kesimpulannya iddah adalah masa tunggu bagi perempuan atau istri untuk mengetauhi sucinya jika ingin menikah.

3.2. Dasar 1. Al-Qur'an Qs. Al-Baqarah ayat 228 2. Qs. Al-Baqarah ayat 234 3. Qs. Al-Ahzab ayat 49

3.3. Macam 1. Iddah berdasarkan Haid. 2. Iddah berdasarkan hitungan bulan. 3. Iddah karena kematian suaminya. 4. Iddah bagi istri Qabla al-Dukhul.

4. Rujuk

4.1. pengertian

4.1.1. Menurut bahasa artinya kembali. Dalam pasal 163 KHI seorang suamu dapat merujuk istrinya dalam masa iddah.

4.2. dasar

4.2.1. Al-Qur'an Qs. Al-Baqarah ayat 228.

4.3. Cara

4.3.1. dalam pasal 167 sampai 169 Kompilasi Hukum Islam dijelaskan mengenai tata cara rujuk.

4.3.2. pasal 167 : 1. Suami bersama istri datang ke pegawai pencatat nikah 2. Rujuk dilakukan atas persetujuan istri dihadapan pegawai pencatat nikah 3. Pegawai pencatat nikah menyelidiki atau memeriksa syarat sesuai hukum munakahat. 4. Suami mengikrarkan rujuknya dan saksi yang bersangkutan menandatangani Buku Pendaftaran Rujuk. 5. Pegawai Pencatat Nikah menasehati suami istri tentang hak dan kewajiban mereka yang berhubungan dengan rujuk.

4.3.3. Pasal 168 KHI 1. Dilakukan dihadapan Pembantu Pegawai Pencatat Nikah , daftar rujuk rangkap 2 dan di tanda tangani oleh masing yang berdangkutan dan saksi kemudian di berikan kepada Pegawai Pencatat Nikah yang mewilayahinya. 2. Pengiriman buku pendaftaran rujuk selambat-lambatnya 15 hari sesudah rujuk dilakukan. 3. Jika hilang lembar rujuk maka pembantu Pegawai Pencatat Nikah dari daftar lembar kedua , dan disertai dengan sebab hilangnya.

4.3.4. Pasal 169 KHI 1. Pegawi Pencatat Nikah membuat surat keterangan terjadinya rujuk dan mengirimkan kepada Pengadilan Agama ditempat berlangsungnya talak yang bersangkutan. 2. suami istri atau kuasanya membawa kutipan Buku Pendaftaran Rujuk ke Pengadilan terjadinya talak untuk mengambil akta nikah yang masing-masing telah diberikan catatan oleh Pengadilan Agama. 3. Catatan yang dimaksud ayat dua adalah , tempat terjadinya rujuk , tanggal rujuk , nomor dan tanggal Kutipan Buku Pendaftaran Ruhuk dan tanda tangan Panitera.