KEPERAWATAN KOMUNITAS

1. DEFINISI

1.1. pelayanan keperawatan professional yang ditujukan pada masyarakat dengan penekanan kelompok risiko tinggi dalam upaya pencapaian derajat kesehatan.

2. Pengkajian Komunitas

2.1. ▪︎Tempat rekreasi ▪︎Ekonomi ▪︎Komunikasi ▪︎Kesehatan & Pelayanan sosial ▪︎Edukasi ▪︎Politik & Pemerintah ▪︎Keselamatan & Penerbangan ▪︎Lingkungan

3. Tujuan Keperawatan Komunitas

3.1. ▪︎Perhatian langsung terhadap kesehatan seluruh masyarakat (Health General community) dan mempertimbangkan bagaimana masalah atau issue kesehatan masyarakat

3.2. ▪︎Pelayanan keperawatan secara langsung (direct care) terhadap individu, keluarga dan kelompok dalam konteks komunitas.

4. Sasaran Keperawatan Komunitas

4.1. ▪︎Seluruh masyarakat termasuk individu, keluarga dan kelompok baik yang sehat maupun yang sakit khususnya mereka yang beresiko tinggi dalam masyarakat

4.2. ▪︎Individu ▪︎Keluarga ▪︎Kelompok komunitas

4.3. ▪︎Kelompok khusus

4.3.1. Kelompok dengan kebutuhan kesehatan khusus sebagai akibat perkembangan dan pertumbuhan (growth and development)

4.3.2. Kelompok khusus yang memerlukan pengawasan dan bimbingan serta asuhan keperawatan (tubercolosis, AIDS, kusta,dll)

5. Strategi Intervensi Keperawatan Komunitas

5.1. 1.Proses kelompok 2.Pendidikan keperawatan 3.Intervensi professional keperawatan 4.Kemitraan/kerjasama 5.Pemberdayaan

6. Prinsip Dasar Keperawatan Komunitas

6.1. ▪︎Proses kelompok ▪︎Pendidikan keperawatan ▪︎Intervensi professional keperawatan ▪︎Kemitraan/kerjasama ▪︎Pemberdayaan

7. Falsafah Keperawatan Komunitas

7.1. ▪︎Manusia ▪︎Kesehatan ▪︎Lingkungan ▪︎Keperawatan 3 level prevensi

8. Tingkat Pencegahan

8.1. Prevensi Primer

8.1.1. Terjadi sebelum sistem bereaksi terhadap stressor ( yang belum terjadi masalah , meliputi : promosi kesehatan dan mempertahankan kesehatan. Ex: imunisasi

8.2. Prevensi Sekunder

8.2.1. Meliputi berbagai tindakan yang dimulai setelah ada gejala dari stressor ( Salah satu sudah ada yang terkena ). Ex : screening TB

8.3. Prevensi Testier

8.3.1. Dilakukan setelah sistem ditangani dengan strategi-strategi pencegahan sekunder (sudah terkena dan tahap pengobatan ke klinik). Ex : Rehabilitasi pasien stroke