1. fungsi bisnis serta dokumen dan catatan yang terkait
1.1. SDM dan kesempatan kerja
1.1.1. catatan SDM
1.1.2. formulir otorisasi pengurangan
1.1.3. formulir otorisasi tingkat pembayaran
1.2. pencatatan waktu dan persiapan penggajian
1.2.1. kartu waktu
1.2.2. kartu tiket kerja
1.2.3. file transaksi penggajian
1.2.4. jurnal atau daftar penggajian
1.2.5. file induk penggajian
1.3. pembayaran gaji
1.3.1. cek atau setoran langsung gaji
1.3.2. rekonsiliasi akun bank penggajian
1.4. penyusunan SPT pajak gaji dan pembayaran pajak
1.4.1. formulir W-2
1.4.2. SPT pajak gaji
2. metodologi untuk merancang pengujian pengendalian dan pengujian substantif atas transaksi
2.1. tujuan
2.1.1. occurence
2.1.2. completeness
2.1.3. accuracy
2.1.4. posting and summarization
2.1.5. classification
2.1.6. timing
2.2. memahami pengendalian internal
2.2.1. pemisahan tugas yang memadai
2.2.2. otorisasi yang tepat
2.2.3. dokumen dan catatan yang memadai
2.2.4. pengendalian fisik terhadap aset dan catatan
2.2.5. pengecekan yang independen atas kinerja
2.3. formulir dan pembayaran pajak penggajian
2.3.1. penyiapan formulir pajak penggajian
2.3.2. pembayaran potongan pajak penggajian dan pemotongan lainnya secara tepat waktu
2.4. persediaan dan pertimbangan kecurangan penggajian
2.4.1. hubungan antara penggajian dan penilaian persediaan
2.4.2. pengujian atas karyawan yang tidak ada
2.4.3. pengujian atas kecurangan waktu
2.4.4. laporan beban yang curang
3. siklus penggajian dan personalia
3.1. gambaran umum
3.2. perbedaan dengan siklus lainnya
3.2.1. hanya ada satu kelas transaksi untuk penggajian
3.2.2. transaksi pada umumnya jauh lebih signifikan ketimbang akun neraca terkait
3.2.3. pengendalian internal terhadap penggajian sudah efektif bagi hampir semua perusahaan
3.3. audit
3.3.1. pengujian pengendalian
3.3.2. pengujian substantif
3.3.3. prosedur analitis