
1. Pengantar Syariah
1.1. Pentingnya mempelajari manajemen syariah
1.1.1. Salah satu manajemen yang universal
1.1.2. Mempelajari Pengaplikasian Syariah
1.1.3. Selamat dunia dan akhirat
1.2. Ruang Lingkup
1.2.1. Stategic Syariah
1.2.2. Tactical Syariah
1.2.3. Detailed Syariah
1.2.4. Operation Control Syariah
1.3. Isu-Isu Penting
1.3.1. Ekonomi Umat
1.3.2. Riba
1.3.3. Quality (Taqwa)
1.3.4. Persaingan Global
1.4. Sistem
1.4.1. Aqidah
1.4.2. Muammalah
1.4.3. Akhlakiah
2. POAC
2.1. Planning
2.1.1. Visi
2.1.2. Misi
2.1.3. Tujuan
2.1.4. Kebijakan
2.1.5. Rencana kerja
2.1.6. Prosedur kerja
2.1.7. Anggaran
2.2. Organizing
2.2.1. Pembagian pekerjaan
2.2.2. Departementasi
2.2.3. Rentang kendali
2.2.4. Pendelegasian
2.3. Actuating
2.3.1. Menempatkan
2.3.2. Memotivasi
2.3.3. Komunikasi
2.3.4. Penanganan konflik
2.4. Controlling
2.4.1. Standarisasi
2.4.2. Penilaian Kerja
2.4.3. Inspeksi
2.4.4. Korektif
3. Organisasi Ekonomi
3.1. Ekonomi Sosialis
3.1.1. Kebersamaan
3.1.2. Pemerintah berkuasa
3.1.3. Sifat manusia ditentukan kebutuhan produksi
3.2. Ekonomi Kapitalis
3.2.1. Perekonomian diatur pasar
3.2.2. Individualis
3.2.3. Homoeconomicus
3.3. Ekonomi Suariah
3.3.1. Berkeadilan
3.3.2. Persaudaraan
3.3.3. Kepercayaan
4. Kepemimpinan Pusat
4.1. Tipe-tipe
4.1.1. Pengrajin( The Craft man)
4.1.2. Pendekar Rimba( The Jungle Fighter)
4.1.3. Pengusaha ( The Company Man )
4.2. Gaya-Gaya
4.2.1. Otokratis
4.2.2. Demokratis
4.2.3. Bebas (Laissez-Faire)
4.3. Pemimpin yang baik
4.3.1. Cakap
4.3.2. Teguh pendiriannya
4.3.3. Disenangi Orang
4.3.4. Amanah
4.3.5. Adil
5. Konflik
5.1. Unsur-Unsur
5.1.1. Aktor
5.1.2. Objek
5.1.3. Situasi
5.2. Penyebab Konflik
5.2.1. Perbedaan kepemtingan
5.2.2. Perbedaan paham
5.2.3. Perbedaan cara pandang
5.3. Tingkatan Konflik
5.3.1. Tingkat kebijakan
5.3.2. Tingkat manajemen pelaksanaan kebijakan
5.3.3. Tingkat Pelaksaaan Program
5.3.4. Tingkat Pelaksanaan Kegiatan
6. Pemasaran Syariah
6.1. Konsep Dasar
6.1.1. Mind Share
6.1.2. Taktik market share
6.1.3. Value to heart
6.2. Karakteristik
6.2.1. Rabbaniyyah
6.2.2. Akhlaqiyyah
6.2.3. Al-Waqiyyah
6.2.4. Insaniyyah
6.3. Etika
6.3.1. Khidmah
6.3.2. Al-Amanah
6.3.3. Tidak suka ghibah
6.3.4. Shiddiq
6.3.5. Taqwa
7. SDM Syariah
7.1. Kompetensi yang diharapkan
7.1.1. Kompetensi Inti
7.1.2. Kompetensi Perilaku
7.1.3. Kompetensi Fungsional
7.1.4. Kompetensi Peran
7.2. Landasan Filosofis
7.2.1. Tauhid
7.2.2. Al-Adl Wa Al-Tawâzun
7.2.3. Al- Hurriyah
7.2.4. Al-Mas’uliyyah
7.3. Karakter
7.3.1. Pengabdi Allah
7.3.2. Al-Akhlaq Al Karimah
7.3.3. Khalifah Allah
8. Keuangan Syariah
8.1. Transaksi
8.1.1. Akad Tabarru’
8.1.2. Akad Tijarah
8.2. Kegiatan Keuangan Syariah
8.2.1. Investasi Syariah
8.2.2. Perolehan Dana
8.2.2.1. Mudharabah
8.2.2.2. Musyarokah
8.2.2.3. Murabahah
8.2.2.4. Ijarah
8.2.3. Penggunaan Dana
8.2.3.1. Zakat
8.2.3.2. Infaq
8.2.3.3. Shadaqah
8.3. Larangan
8.3.1. Riba
8.3.2. Maysir
8.3.3. Gharar
8.3.4. Boros
9. Motivasi
9.1. Jenis-Jenis
9.1.1. Motivasi Intrinsik
9.1.2. Motivasi Ekstrinsik
9.2. Elemen penggerak
9.2.1. Kinerja
9.2.2. Penghargaan
9.2.3. Tantangan
9.2.4. Tanggung Jawab
9.3. Bentuk Motivasi
9.3.1. Kompensasi bentuk uang
9.3.2. Pengarahan dan Pengendalian
9.3.3. Penetapan pola kerja efektif
9.3.4. Kebijakan
10. Strategi Bisnis Syariah
10.1. Prinsip Dasar
10.1.1. Tauhid
10.1.2. Ukhuwah
10.1.3. Maslahah dan Falah
10.2. Komponen Utama
10.2.1. Aqidah
10.2.2. Syariah
10.2.3. Akhlak
10.3. Ciri Khas
10.3.1. Berpijak pada nilai Ruhiyyah
10.3.2. Pemahaman bisnis halal dan haram
10.3.3. Berorientasi pada hasil dunia dan akhirat