1. AMDAL PEMBANGUNAN
1.1. KEGIATAN
1.1.1. Perubahan bentuk lahan dan bentuk alam
1.1.2. Eksploitasi SDA
1.1.3. Proses dan kegiatan yang menimbulkan pemborosan
1.2. MANFAAT
1.2.1. Mencegah agar potensi SDA yang dikelola tidak rusak
1.2.2. Menghindari efek samping dari pengolahan sumber daya
1.2.3. Mencegah perusakan lingkungan
1.2.4. Dapat diketahui manfaat yang berdayaguna bagi bangsa
1.3. TUJUAN
1.3.1. Menjamin terpeliharanya kemampuan lingkungan hidup
2. PEMANFAATAN SDA DENGAN PRINSIP PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN
2.1. KEGIATAN KEHUTANAN
2.1.1. Menambah kawasan konservasi hutan
2.1.2. Meningkatkan mutu dan produktivitas kawasan hutan
2.1.3. Meningkatkan peran serta masyarakat sekitar dalam pengelolaan hutan
2.1.4. Meningkatkan daya dukung lahan dengan reboisasi dan rehabilitasi lahan
2.2. KEGIATAN PERTAMBANGAN
2.2.1. Pembukaan lahan harus sesuai dengan kebutuhan penambangan
2.2.2. Tanah pucuk hasil pengupasan segera dimanfaatkan untuk keperluan revegetasi
2.2.3. Tanah penutup hasil pengupasan dan material buangan harus ditimbun dengan benar
2.3. KEGIATAN PERIKANAN
2.3.1. Mengatur jumlah, jenis, dan ukuran ikan yang boleh/ tidak boleh ditangkap
2.3.2. Mencegah dari pencemaran dan kerusakan serta membuat peraturan dan sanksi bagi yang merusak
2.3.3. Meningkatkan produktivitas perairan
2.3.4. Budidaya ikan di sungai, danau, dan laut sehingga produktivitasnya meningkat
2.4. KEGIATAN PARIWISATA
2.4.1. Partisipasi yang melibatkan masyarakat setempat
2.4.2. Mengikutsertakan Pemda, asosiasi wisata, LSM bidang lingkungan, asosiasi bisnis
2.4.3. Menciptakan lapangan kerja yang berkualitas
2.4.4. Menghindari penggunaan SDA yang tidak dapat diperbarui secara berlebihan
2.4.5. Mempertimbangkan daya dukung fisik, sosial, budaya
3. KLASIFIKASI SDA
3.1. PENGERTIAN
3.1.1. Sesuatu yang berguna dan mempunyai nilai.
3.1.2. Sifat jamak dan ukuran baik dalam jumlah, kualitas, waktu, dan tempat.
3.2. JENIS-JENIS
3.2.1. PROSES TERBENTUKNYA
3.2.1.1. ABIOTIK
3.2.1.2. BIOTIK
3.2.2. LETAKNYA
3.2.2.1. DI ATAS PERMUKAAN BUMI
3.2.2.2. DI PERMUKAAN BUMI
3.2.2.3. DI BAWAH PERMUKAAN BUMI
3.2.3. JUMLAHNYA
3.2.3.1. TAK TERBATAS
3.2.3.2. TERBATAS
3.2.4. PEMULIHANNYA
3.2.4.1. KEKAL
3.2.4.2. DAPAT DIPERBARUI
3.2.4.3. TIDAK DAPAT DIPERBARUI
4. POTENSI DAN SEBARAN SDA
4.1. KEHUTANAN
4.1.1. HUTAN PRODUKSI
4.1.2. HUTAN LINDUNG
4.1.3. HUTAN PENYANGGA
4.1.4. HUTAN SUAKA ALAM
4.1.5. HUTAN WISATA
4.2. PERTAMBANGAN
4.2.1. GOLONGAN A
4.2.1.1. MINYAK BUMI
4.2.1.2. GAS BUMI
4.2.1.3. BATU BARA
4.2.2. GOLONGAN B
4.2.2.1. EMAS
4.2.2.2. PERAK
4.2.2.3. PLATINA
4.2.3. GOLONGAN C
4.2.3.1. OBSIDIAN
4.2.3.2. BATU GRANIT
4.2.3.3. MARMER
4.3. KELAUTAN
4.3.1. PERIKANAN AIR TAWAR
4.3.2. PERIKANAN AIR LAUT
4.3.3. PERIKANAN AIR PAYAU
4.4. PARIWISATA
4.4.1. TAMAN NASIONAL LAUT
4.4.2. TAMAN NASIONAL DARAT
4.4.3. HUTAN