Perdagangan Internasional Dauzan Azzikri XI IPA 2

Get Started. It's Free
or sign up with your email address
Perdagangan Internasional Dauzan Azzikri XI IPA 2 by Mind Map: Perdagangan Internasional Dauzan Azzikri XI IPA 2

1. Peraturan Ekspor dan Impor Organisasi Organisasi Regional

2. Teori Heckscher Ohlin

2.1. Mengemukakan Bahwa Suatu Negara Akan Mengekspor Komoditi Yang Produksinya Memerlukan Lebih Banyak Faktor Produksi Yang Relatif Melimpah Dan Murah, Dan Dalam Waktu Bersamaan Akan Mengimpor Komoditi Yang Produksinya Memerlukan Lebih Banyak Faktor Produksi Yang Relatif Langka Dan Mahal Di Negara Tersebut.

3. Definisi

3.1. Perdagangan Yang Dilakukan Oleh Penduduk Suatu Negara Dengan Penduduk Negara Lain Atas Dasar Kesepakatan Bersama.

4. Manfaat

4.1. Peluang Kerja Terbuka Luas.

4.2. Mempererat Hubungan Baik Antar Negara.

4.3. Menungkatkan Kemakmuran Suatu Negara.

4.4. Memperluas Pasar dan Meningkatkan Pendapatan.

4.5. Kebutuhan Hidup Mudah Terpenuhi

5. Teori Perdagangan Internasional

5.1. Teori Keunggulan Mutlak (Adam Smith)

5.1.1. Suatu Negara Dapat Disebut Memiliki Keunggulan Mutlak Dari Negara Lain Jika Negara Tersebut Memproduksi Barang Atau Jasa Yang Tidak Dapat Diproduksi Oleh Negara Lain.

5.2. Teori Keunggulan Kompratif (David Richardo)

5.2.1. Menyatakan Bahwa Barang Yang Memiliki Nilai Kegunaan Pasti Juga Memiliki Nilai Penukaran.

6. Faktor Faktor Perdagangan Internasional

6.1. Faktor Pendorong

6.1.1. Perbedaan Sumber Daya Alam

6.1.2. Penghematan Biaya Produksi

6.1.3. Pemenuhan Kebutuhan Nasional

6.1.4. Perbedaan Penguasaan Teknologi

6.1.5. Perbedaan Selera

6.2. Faktor Penghambat

6.2.1. Perbedaan Mata Uang Antarnegara

6.2.2. Pembayaran Antarnegara Sulit Dan Beresiko

6.2.3. Kebijakan Impor Suatu Negara

6.2.4. Kualitas Sumber Daya yang Rendah

7. Kebijakan Perdagangan Internasional

7.1. Segala Tindakan Negara/Pemerintah, Baik Langsung Ataupun Tidak Langsung Untuk Memengaruhi Struktur, Arah, Komposisi, Serta Bentuk Perdagangan Luar Negeri Atau Kegiatan Perdagangan.

8. Tujuan Kebijakan Perdagangan Internasional

8.1. Melindungi Kepentingan Ekonomi Nasional Dari Pengaruh Buruk Situasi Perdagangan Internasional Yang Tidak Baik.

8.2. Melindungi Kepentingan Industri Di Dalam Negeri.

8.3. Melindungi Lapangan Kerja.

8.4. Menjaga Keseimbangan BOP.

8.5. Menjaga Tingkat Pertumbuhan Ekonomi Yang Cukup Tinggi.

8.6. Menjaga stabilitas nilai tukar.

9. Kompensasi Pribadi

9.1. Kontan Atau Tunai (Full bodied Money)

9.2. Telegrafic Transfer (Cable Order)

9.3. Wessel (Bill of Exchange)

9.4. Letter of Credit (L/C)

9.5. Cek (Cheque)

9.6. Emas

9.7. Kompensasi Pribadi

10. Neraca Pembayaran Internasional

10.1. Adalah Suatu Catatan Sistematis Tentang Seluruh Transaksi Ekonomi Antara Penduduk Suatu Negara Dengan Negara Lainnya Pada Periode Waktu Tertentu, Biasanya Satu Tahun.

10.2. Tujuan

10.2.1. Membantu Pemerintah Dalam Menetapkan Kebijakan Fiskal Dan Moneter

10.2.2. Alat Untuk Mengukur Utang Negara Terhadap Luar Negri

10.2.3. Untuk Mengukur Struktur dan Komposisi Transaksi Suatu Negara Dengan Dunia Internasional.

10.2.4. Mengukur Keadaan Perekonomian dan Posisi Keuangan Suatu Negara.

10.3. Fungsi

10.3.1. Bahan Pertimbangan Pemerintah Untuk Mengambil Langkah Langkah Di Bidang Ekonomi

10.3.2. Bahan Pertimbangan Untuk Mengambil Langkah Langkah Di Bidang Moneter dan Fiskal

10.3.3. Untuk Mengetahui Pengaruh Hubungan Ekonomi Internasional Terhadap Pendapatan Nasional.

10.3.4. Bahan Pertimbangan Pemerintah Untuk Mengambil Kebijakan di Bidang Politik Perdagangan Internasional.

10.4. Komponen

10.4.1. Neraca Berjalan (Current Account)

10.4.1.1. Neraca Perdagangan

10.4.1.2. Neraca Jasa

10.4.1.3. Neraca Transaksi Sepihak

10.4.2. Neraca Modal (Capital Account)

10.4.3. Neraca Moneter (Monetary Account)

11. Devisa

11.1. Sejumlah Emas Atau Valuta Asing Yang Bisa Digunakan Untuk Transaksi Pembayaran Dengan Luar Negeri Yang Diterima Dan Diakui Luas Oleh Dunia Internasional.