1. PENGUKURAN yaitu suatu proses untuk melakukan penghitungan suatu objek yang diinginkan
1.1. Pengukuran Tunggal
1.1.1. Memiliki Ketidakpastian dan Aturan Angka Penting
1.2. Pengukuran Berulang
1.2.1. Memiliki Ketidakpastian dan Aturan Angka Penting
1.3. Pengukuran
1.3.1. Massa (kg)
1.3.2. Waktu (s)
1.3.3. Panjang (m), Luas, dan Volume
1.3.4. Suhu
1.4. Alat Ukur
1.4.1. Panjang
1.4.1.1. Mikormeter Sekrup
1.4.1.2. Jangka Sorong
1.4.1.3. Penggaris
1.4.2. Massa
1.4.2.1. Timbangan / Neraca
1.4.3. Waktu
1.4.3.1. Stopwatch
1.4.3.2. Jam / Arloji
1.4.4. Suhu
1.4.4.1. Termometer
2. DIMENSI dapat dituliskan di dalam besaran pokok maupun turunan.
2.1. Contoh Besaran Pokok Yang dituliskan Dengan Dimensi
2.1.1. Massa (M)
2.1.2. Panjang (L)
2.1.3. Waktu (T)
2.1.4. Arus Listrik (I)
2.1.5. Jumlah Zat (N)
2.1.6. Intensitas Cahaya (J)
3. BESARAN yaitu segala sesuatu yang mempunyai nilai dan dapat dinyatakan dengan angka
3.1. Besaran Pokok
3.1.1. Panjang (m)
3.1.2. Massa (kg)
3.1.3. Waktu (s)
3.1.4. Arus Listrik (A)
3.1.5. Suhu (K)
3.1.6. Intensitas Cahaya (cd)
3.1.7. Jumlah Zat (mol)
3.2. Besaran Turunan
3.2.1. Gaya
3.2.2. Energi
3.2.3. Daya
3.2.4. Tekanan
3.2.5. Luas
3.2.6. Volume
3.2.7. Kecepatan
3.2.8. Percepatan
3.2.9. Mass Jenis
4. SATUAN yaitu pembanding yang digunakan dalam pengukuran suatu besaran.
4.1. Satuan Baku / Si
4.1.1. Meter (m)
4.1.2. Kilogram (kg)
4.1.3. Sekon (s)
4.1.4. Kelvin (K)
4.1.5. Ampera (A)
4.1.6. Candela (cd)
4.1.7. Mole (mol)
4.2. Satuan Tidak Baku
4.2.1. Jengkal
4.2.2. Hasta
4.2.3. Bahu