ORGAN BATANG BY CALLISTA ELBORA/6/8.1

Get Started. It's Free
or sign up with your email address
ORGAN BATANG BY CALLISTA ELBORA/6/8.1 by Mind Map: ORGAN BATANG BY CALLISTA ELBORA/6/8.1

1. Anatomi / Jaringan-jaringan penyusun organ batang & fungsinya.

1.1. Epidermis batang : merupakan kulit yang tersusun dari satu lapis sel yang rapat dan tidak ada rongga antar sel. Dinding epidermis menebal dan dilapisi kutikula. Lapisan epidermis berfungsi sebagai lapisan pelindung.

1.2. Korteks batang : merupakan kulit pertama yang tersusun atas beberapa sel yang memiliki dinding tipis dan vakuola besar, serta terdapat rongga antar sel untuk pertukaran gas.

1.3. Silinder pusat

1.3.1. Terdiri dari

1.3.1.1. Berkas pengangkut terdiri atas xilem yang berfungsi untuk mengangkut air dan mineral dari dalam tanah ke daun, dan floem berfungsi untuk mengangkut hasil fotosintesis dari saun keseluruh tubuh tumbuhan.

1.3.1.2. Empulur, merupakan bagian batang yang paling luas, tersusun dari jaringan parenkim, mempunyai banyak ruang antar sel.

1.3.1.3. jari-jari empulur merupakan tempat bergerak air dan zat-zat makanan ke samping

1.3.1.4. Kambium tersusun atas sel-sel yang selalu aktif membelah. Kambium akan selalu membelah, dimana pembelahannya juga dipengaruh oleh faktor eksternal yaitu musim hujan dan kemarau. ketika usim hujan kambium akan menghasilkan sel-sel yang lebih banyak dan lebih besar, sedangkan pada musim kemarau sel yang dihasilkan akan kecil dan sedikit. Aktifitas ini akan membuat suatu pola yang sering disebut sebagai lingkaran tahun.

2. Perbedaan batang dikotil dan batang monokotil dan contoh tumbuhannya

2.1. PERBEDAAN : Monokotil memiliki akar daun yang lurus, contohnya daun jagung. Sedangkan dikotil memiliki tulang daun bercabang, beberapa membentuk daun bersudut. Contoh daun dikotil adalah daun singkong dan daun pepaya

2.2. MONOKOTIL

2.2.1. Suku nanas-nanasan (bromeliaceae), contoh pada suku tersebut yakni nanas.

2.2.2. Suku pisang-pisangan (musaseae), contoh pada suku tersebut yakni, pisang ambon, pisak kipas, dan pisang hias.

2.2.3. Suku pinang-pinangan (palmae), contoh pada tumbuhan tersebut, yakni kelapa, rotan, kelapa sakit, aren, dan salak.

2.2.4. Suku rumput-rumputan (graminae), contoh tumbuhan tersebut adalah, padi, jagung, bambu, rumput, tebu, dan gandum.

2.2.5. Suku jahe-jahean (zingiberaceae), contoh pada suku jahe-jahean, seperti kunyit, jahe, dan lengkuas.

2.3. DIKOTIL

2.3.1. Suku getah-getahan (euhorbiaceae), contohnya itu seperti singkong, karet, dan puring.

2.3.2. Suku polong-polongan (leguminosae), contohnya adalah puti malu, petai, flamboyan, kembang merak, kacang kedelai, dan kacang tanah.

2.3.3. Suku terong-terongan (solanaceae), contohnya adalah kentang, terong, tomat, cabai, dan kecubung.

2.3.4. Suku jeruk-jerukan (rutaceae), contoh pada suku tersebut adalah jeruk manis, dan jeruk bali.

3. Pengertian Batang :

3.1. Batang berasal dari bahasa latin yaitu caulis yang merupakan salah satu organ dasar pada tumbuhan berpembuluh. Batang adalah bagian utama dari suatu tumbuhan yang tumbuh diatas tanah, mendukung bagian-bagian lain dari tumbuhan, seperti daun, bunga, dan buah.

4. Fungsi Organ Batang :

4.1. 1. Sebagai penopang tumbuhan sehingga tetap dapat berdiri tegak.

4.2. 2. Pendukung bagian-bagian lain pada tumbuhan seperti daun, bunga dan juga buah, karena jika tidak ada batang bagian ini tidak bisa hidup.

4.3. 3. Menjadi jalur transportasi air dan zat makanan yang dihasilkan dari proses fofosintesis.

4.4. 4. Sebagai pembantu proses pernasapan tumuhan, karena oksigen dapat masuk ke lentisel.

4.5. 5. Tempat melekatnya daun, bungan dan buah.

4.6. 6. Sebagai alat perkembangbiakan dengan cara vegetatif dengan metode cangkok.

4.7. 7. Sebagai tempat penyimpan cadangan makanan pada tumbuhan contohnya seperti sagu

5. Proses yang terjadi pada organ batang

5.1. Air dan zat makanan hasil fotosintesis dialirkan melalui batang ke seluruh bagian batang.

5.2. Membantu proses pernapasan tumbuhan dikarenakan oksigen bisa masuk ke dalam insisel melalui batang.