Memperkukuh Persatuan dan Kesatuan Bangsa dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)

1. Makna Persatuan dan Kesatuan Bangsa

1.1. Konsep Persatuan

1.1.1. Persatuan berarti gabungan dari beberapa bagian menjadi sesuatu yang utuh

1.1.2. Persatuan bangsa berarti persatuan bangsa Indonesia yang menghuni wilayah Nusantara

1.1.3. Manfaat persatuan dan kesatuan bagi bangsa Indonesia

1.2. Konsep Kesatuan Bangsa

1.2.1. Kesatuan bangsa berarti suatu kondisi yang utuh yang memperlihatkan adanya keamanan, kesentosaan, dan kejayaan

1.2.2. Perwujudan kesatuan dalam beberapa aspek

1.2.2.1. 1. Perwujudan kepulauan Nusantara sebagai satu kesatuan politik

1.2.2.2. 2. Perwujudan kepullauan Nusantara sebagai satu kesatuan ekonomi

1.2.2.3. 3. Perwujudan kepulauan Nusantara sebagai satu kesatuan sosial budaya

1.2.2.4. 4. Perwujudan kepulauan Nusantara sebagai satu kesatuan pertahanan keamanan

1.3. Konsep Wawasan Nusantara

1.3.1. Cara pandang dan sikap bangsa Indonesia terhadap diri dan lingkungannya dengan mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa serta kesatuan wilayah dalam penyelenggaraan kehidupan dalam bermasyarakat,berbangsa dan bernegara

1.3.2. Astra Gatra

1.3.2.1. Tri Gatra

1.3.2.1.1. Berupa posisi dan letak geografis , keadaan dan kekayaan alam dan jumlah penduduk

1.3.2.2. Panca Gatra

1.3.2.2.1. Berupa ideologi,politik,ekonomi,sosial budaya dan hankam

1.3.3. Karakteristik Negara Indonesia

1.3.3.1. 1.Negara Kepulauan

1.3.3.2. 2.Konsep Utamanya

1.3.3.3. 3.Laut dan perairan merupakan wilayah pokok

1.3.3.4. 4.Laut merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari daratan

1.4. Konsep Integrasi Nasional

1.4.1. Integrasi Nasional berarti suatu proses penyesuaian diantara unsur-unsur yang saling berbeda yang ada di dalam tubuh bangsa dan negara Indonesia

1.4.2. Faktor-faktor pemersatu bangsa

1.4.2.1. 1.Pancasila

1.4.2.2. 2.UUD 1945

1.4.2.3. 3.Sang Saka Merah Putih

1.4.2.4. 4.Lagu Kebangsaan Indonesia Raya

1.4.2.5. 5.Bangsa Indonesia

1.4.2.6. 6.Sumpah Pemuda

1.5. Nasionalisme

1.5.1. Nasionalisme adalah suatu paham yang menganggap bahwa kesetiaan tertinggi atas setiap pribadi harus diserahkan kepada negara

1.5.2. Ciri-ciri nasionalisme menurut Drs. Sudiyo

1.5.3. Tujuan nasionalisme

1.5.4. Nilai-nilai yang terkandung dalam nasionalisme

1.6. Patriotisme

1.6.1. Patriotisme adalah sikap sudi mengorbankkan segala-galanya untuk kejayaan tanah air, bangsa, dan negara

1.6.2. Ciri-ciri patriotisme

1.6.3. Tujuan dari sikap patriotisme

1.6.4. Cara mewujudkan sikap pratiotisme

2. Kehidupan Bernegara dalam Konsep Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)

2.1. Pengertian Negara Kesatuan

2.1.1. C.F. Strong

2.1.2. Abu Daud Busroh

2.1.3. Cohen dan Peterson

2.1.4. Fred Isjwara

2.1.5. Moh Kusnadi dan Hamaily Ibrahim

2.2. Ciri-ciri Negara Kesatuan

2.3. Macam-macam Negara Kesatuan

2.3.1. Negara Kesatuan dengan Sistem Sentralisasi

2.3.2. Negara Kesatuan dengan Sistem Desentralisasi

2.4. Kelebihan dan Kelemahan Negara Kesatuan

2.5. Konsep NKRI menurut UUD NRI Tahun 1945

2.6. Keunggulan NKRI

3. Faktor Pendorong dan Penghamat Persatuan dan Kesatuan Bangsa Indonesia

3.1. Faktor pendorong persatuan dan kesatuan Bangsa Indonesia

3.1.1. 1.Sumpah Pemuda

3.1.2. 2.Pancasila

3.1.3. 3.Bhinneka Tunggal Ika

3.2. Faktor penghambat persatuan dan kesatuan Bangsa Indonesia

3.2.1. 1.Kebhinekaan yang tidak diiringi sikap menghargai

3.2.2. 2.Geografis

4. Perilaku yang Menunjukkan Sikap Menjaga Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia

4.1. Rumah/Keluarga

4.2. Sekolah

4.3. Masyarakat

4.4. Bangsa dan Negara

5. Pasal UUD 1945 Yang Mengatur Tentang NKRI

5.1. 1.Pasal 1 ayat 1

5.1.1. Negara Indonesia ialah negara kesatuan yang berbentuk republik

5.2. 2.Pasal 18 ayat 1

5.2.1. Negara kesatuan republik indonesia dibagi atas daerah daerah provinsi , kabupaten , kota mempunyai pemerintahan daerah

5.3. 3.Pasal 18 B ayat 2

5.3.1. Negara mengakui dan menghormati kesatuan-kesatuan masyarakat hukum adat beserta hak tradisionalnya

5.4. 4,Pasal 25 A

5.4.1. NKRI adalah negara kepualauan yang berciri nusantara dengan wilayah yang batas-batas dan haka-hak nya ditetapkan UU

5.5. 5,Pasal 37 ayat 5

5.5.1. Bentuk NKRI tidak dapat dilakukan perubahan