AKUNTABILITAS

1. Nilai-nilai publik

1.1. Integritas

1.1.1. Jujur

1.1.2. Ucapan dan tindakan selaras

1.1.3. Memberikan yang terbaik

1.2. Konsistensi

1.2.1. Tidak mudah goyah

1.2.2. Mempunyai pendirian

1.2.3. Berpegang teguh pada prinsip

1.3. Transparansi

1.3.1. Kejelasan

1.3.2. Berani membuka diri

1.4. Keadilan

1.4.1. Keseimbangan

1.4.2. Sesuai porsinya

1.4.3. Kesamarataan

1.5. Kepercayaan

1.5.1. Rasa kepemilikan

1.5.2. Saling melengkapi

1.5.3. Mendukung satu sama lain

1.6. Tanggung jawab

1.6.1. Responsibilitas

1.6.2. Pelaporan

1.6.3. Bekerja sesuai instruksi atasan

2. Mekanisme akuntabilitas birokrasi Indonesia

2.1. Perencanaan strategis (RPJP, RPJM, RKP, Renstra, SKP)

2.2. Kontrak kinerja

2.3. Laporan kinerja (LAKIP)

3. Tingkatan akuntabilitas

3.1. Akuntabilitas stakeholders

3.2. Akuntabilitas organisasi

3.3. Akuntabilitas kelompok

3.4. Akuntabilitas individu

3.5. Akuntabilitas personal

4. Aspek-aspek akuntabilitas

4.1. Akuntabilitas adalah sebuah hubungan

4.2. Berorientasi pada hasil

4.3. Membutuhkan laporan

4.4. Membutuhkan konsekuensi

4.5. Memperbaiki kinerja

5. Prinsip keterbukaan informasi

5.1. Maximum Access Limited Exemption (MALE)

5.2. Permintaan tidak perlu disertai alasan

5.3. Mekanisme yang sederhana, murah, dan cepat

5.4. Informasi harus utuh dan benar

5.5. Informasi proaktif

5.6. Perlindungan pejabat yang beritikad baik

6. Fungsi utama akuntabilitas

6.1. Peran demokratis

6.2. Peran konstitusional

6.3. Peran belajar

7. Akuntabilitas publik

7.1. Akuntabilitas vertikal

7.2. Akuntabilitas horizontal

8. Dimensi akuntabilitas

8.1. Akuntabilitas kejujuran & hukum

8.2. Akuntabilitas proses

8.3. Akuntabilitas program

8.4. Akuntabilitas kebijakan

9. Framework akuntabilitas

9.1. Tentukan tujuan dan tanggung jawab

9.2. Rencanakan apa yang akan dilakukan untuk mencapai tujuan

9.3. Lakukan implementasi monitoring kemajuan

9.4. Berikan laporan secara lengkap

9.5. Berikan evaluasi dan masukan perbaikan