A. KEBHINNEKAAN BANGSA INDONESIA

1. B. KONSEP INTEGRASI NASIONAL

1.1. 1. PENGERTIAN INTEGRASI NASIONAL

2. 1) KEMAJEMUKAN BANGSA INDONESIA

2.1. MASYARAKAT MULTIKULTURAL

2.1.1. MASYARAKAT MULTIKULTURAL terikat dgn MASYARAKAT MODERN dgn beragam golongan, etnis, ras, agama, budaya.

2.1.2. karakteristik :

2.1.2.1. trjd pembagian ke dlm kelompok2 dgn subkebudayaan berbeda2

2.1.2.2. puny struktur sosial yg trbagi2 kedlm lembaga yg tdk saling melengkapi (nonkomplementer)

2.1.2.3. kurang mengembangkan kesepakatan/konsensus antara para anggota thd nilai2 dasar

2.1.2.4. sering ad konflik antarkelompok

2.1.2.5. integrasi sosial tumbuh krn paksaan&saling ketergantungan ekonomi

2.1.2.6. ad dominasi politik olh 1 kel

2.1.3. ada kesederajatan di antara perbedaan (gk ad kebudayaan yg lbh tinggi dr lain)

2.1.3.1. masyarakat multikultural =/ masyarakat majemuk

2.1.3.1.1. m. majemuk : memandang masyarakat sbg keanekaragaman saja

2.1.3.1.2. m. mulikulturalisme : menekankan keanekaragaman dlm kesetaraan

2.2. UPAYA MENJAGA PERSATUAN & KESATUAN

2.2.1. INTEGRASI NASIONAL

3. 2. MAKNA SEMBOYAN BHINNEKA TUNGGAL IKA

3.1. = berbeda2 tp tetap satu (jua)

3.2. WNI bersedia bersatu dlm perbedaan

3.2.1. setia pd negara & pemerintahan

3.2.2. tdk menghilangkan keterikatanny pd suku bangsa, adat, ras, & agama.

3.3. Semboyan tsb ditemukan di Kitab Sutasoma (Mpu Tantular) pd abad 15, K.Majapahit

3.4. sbg alat pemersatu bangsa, cth lain:

3.4.1. Pancasila (dasar negara)

3.4.2. Bendera merah putih (bendera kebangsaan)

3.4.3. Bahasa Indonesia (bhs nasional&persatuan)

3.4.4. Burung garuda (lambang negara)

3.4.5. Indonesia Raya (lagu kebangsaan)

3.4.6. Lagu2 perjuangan

3.4.7. UUD 1945 (konstitusi negara)

3.4.8. Presiden RI (pemimpin negara)

3.5. Cara memperkuat persatuan & kesatuan bangsa

3.5.1. alat pemersatu bangsa

3.5.2. sikap toleran