Ilmu Antropologi

Get Started. It's Free
or sign up with your email address
Ilmu Antropologi by Mind Map: Ilmu Antropologi

1. Konsep Dasar

1.1. 1. Kebudayaan Dalam bahasa latin, kebudayaan disebut dengan cultura yang berarti: berkembang dan tumbuh. Kebudayaan mengacu pada kumpulan pengetahuan yang secara sosial diwariskan dari satu generasi, ke generasi berikutnya.

1.2. 2. Evolusi Evolusi merupakan sebuah transformasi yang berlangsung secara bertahap.

1.3. 3. Cultur area (daerah budaya) Suatu daerah budaya merupakan, daerah geografis yang memiliki sejumlah ciri-ciri budaya, dan kompleksitas lain yang dimilikinya.

1.4. 4. Enkulturasi Enkulturasi merupakan sebuah sikap memahami proses kebudayaan sendiri, maupun kebudayaan orang lain.

1.5. 5. Difusi Difusi merupakan proses penyebaran unsur-unsur secara meluas, sehingga melewati batas tempat di mana kebudayaan itu muncul.

1.6. 6. Akulturasi Akulturasi merupakan proses ataupun saling mempengaruhi dari satu kebudayaan asing yang berbeda sifatnya. Lambat laun unsur-unsur kebudayaan yang ada, diakomodasikan ke kebudayaan itu sendiri. Akan tetapi, masih memegang unsur kebudayaan aslinya.

1.7. 7. Etnosentrisme Etnosentrisme berarti penilaian terhadap kebudayaan lain atas dasar nilai, dan standar budaya sendiri. Pemahaman seperti ini, dapat menghambat komunikasi antar-budaya.

1.8. 8. Tradisi Tradisi merupakan pola perilaku yang dilakukan berulang kali oleh sekelompok orang. Lama kelamaan pola perilaku tersebut, menjadi sebuah tradisi.

1.9. 9. Ras dan etnik Ras merupakan sekelompok orang yang memiliki beberapa kesamaan berdasarkan aspek fisik yang disebabkan karena adanya faktor keturunan.

1.10. 10. Stereotip Menurut Fred E. Jandt, dalam bukunya yang berjudul Intercultural Communication: An Introduction bahwa stereotip merupakan salah satu penghambat terjadinya komunikasi antarbudaya. Stereotip adalah persepsi terhadap seseorang berdasarkan kelompok mana orang itu dikategorikan atau berdasarkan keyakinan tertentu.

1.11. 11. Kekerabatan Menurut Malinowski, keluarga atau kekerabatan merupakan suatu institusi domestik yang bergantung pada afeksi. Selain itu, konsep kekerabatan juga ingin menegaskan bahwa tujuan dari keluarga adalah membesarkan anak.

1.12. 12. Magis Menurut antropolog J.G Frazer, dalam karyanya yang berjudul Golden Bough, magis berarti penerapan yang salah dalam dunia materiil. Dunia materiil ini mendukung ad

1.13. 13. Tabu Dalam ilmu antropologi, tabu berarti terlarang. Dalam hal ini, contoh tabu adalah bersentuhan dengan kepala suku.

1.14. 14. Perkawinan Secara umum, konsep perkawinan mengacu pada konsep formal pemaduan hubungan 2 individu yang berbeda jenis dan dilakukan secara seremonial-simbolis, serta semakin dikaraterisasi oleh adanya kesederajatan, kerukunan, dan kebersamaan dalam hidup berpasangan.

2. Fungsi

2.1. untuk mengembangkan pengetahuan tentang manusia baik secara fisik (biologis) maupun secara sosio-kultural.

3. Tujuan

3.1. Tujuan akademis

3.1.1. untuk mencapai pengertian tentang makhluk manusia pada umumnya dengan mempelajari berbagai bentuk fisiknya, masyarakat dan kebudayaannya,

3.2. Tujuan praktis

3.2.1. mempelajari manusia di berbagai masyarakat suku bangsa di dunia guna membangun masyarakat itu sendiri.

4. Pengertian

4.1. Studi tentang orang-orang di seluruh dunia, sejarah evolusi manusia, perilaku, bagaimana manusia beradaptasi dengan lingkungan yang berbeda, berkomunikasi dan bersosialiasi satu sama lain.

5. Ruang Lingkup

5.1. - Budaya sebagai acuan, pedoman pada sikap ataupun perilaku manusia dalam kehidupan bermasyarakat.

5.2. - Proses pewarisan sistem nilai, dan perubahan budaya.

5.3. - Peranan kemajuan kebudayaan dalam pembangunan masyarakat.

5.4. - Posisi budaya Indonesia di tengah situasi perubahan masyarakat di dunia.

5.5. - Hubungan budaya dengan lingkungan, baik lingkungan alam, maupun lingkungan sosial. Sehingga membentuk sebuah sistem (Social Cultural System).