Gerakan DI/TII di Jawa Tengah

1. Penumpasan:

1.1. TNI membentuk Gerakan Banteng Nasional (GBN) untuk memburu gerilyawan DI/TII.

2. akibat pemberontakan:

2.1. Menjadi sumber gangguan keamanan utama di Jawa Tengah pada tahun1949 sampai 1950.

2.2. Menelan banyak korban harta dan jiwa.

3. Pemberontakan

3.1. Terjadi di Tegal, Brebes, Pekalongan, pada 23 Agustus 1949.

4. Puncak pergerakan

4.1. Pada bulan Agustus 1948 Amir Fatah masuk ke daerah pendudukan Belanda di Tegal dan Brebes dengan membawa 3 kompi Hizbullah untuk membentuk organisasi Islam yang dinamakan Majlis Islam (MI) dan membangun kekuatan Tentara Islam Indonesia (TII).

5. Awal mula pergerakan

5.1. Gerakan DI/Tll Amir Fatah muncul setelah Agresi Militer Belanda II dan diproklamasikannya NII di desa Pengarasan, tanggal 28 April 1949.

6. Dipimpin Oleh : Amir Fatah

7. Latar Belakang

7.1. 1. Terdapat persamaan ideologi antara Amir Fatah dengan S.M. Kartosuwiryo (pemimpin pemberontakan DI/TII di Jawa Barat, yaitu keduanya menjadi pendukung setia Ideologi Islam.

7.2. 2. Kekecewaan Amir Fatah terhadap Pemerintahan RI