Get Started. It's Free
or sign up with your email address
Kebugaran Jasmani by Mind Map: Kebugaran Jasmani

1. Fungsi Kebugaran Jasmani

1.1. untuk menjaga kesehatan dan kekuatan tubuh dan pikiran.

2. Pengertian Kebugaran Jasmani

2.1. kesanggupan tubuh untuk melakukan aktivitas tanpa mengalami kelelahan yang berarti dan masih memiliki cadangan tenaga untuk melakukan kegiatan yang lain.

3. Manfaat Kebugaran Jasmani

3.1. Meningkatkan kekuatan otot, tulang dan persendian serta mencegah terjadinya osteoporosis “tulang keropos”.

3.2. Membantu meningkatkan daya tahan tubuh.

3.3. Memperbaiki penampilan tubuh menjadi terlihat lebih proporsional/atletis.

3.4. Meningkat stamina dan kekuatan tubuh sehingga tubuh lebih berenergi.

3.5. Memperbaiki sistem sirkulasi darah dan sistem kerja jantung.

3.6. Memperbaiki tingkat respon tubuh terhadap lingkungan sekitarnya.

3.7. Mencegah potensi terjadinya obesitas karena pembakaran kalori.

3.8. Mencegah atau mengurangi potensi serangan jantung.

3.9. Menurunkan tekanan darah tinggi.

3.10. Membantu mengurangi stress dan depresi.

4. Tujuan Kebugaran Jasmani

4.1. Untuk melenturkan sendi.

4.2. Memperkuat tulang.

4.3. Meningkatkan daya tahan tubuh.

4.4. Melancarkan peredaran darah.

4.5. Meningkatkan kecerdasan.

4.6. Meredakan stress.

4.7. Meningkatkan energi dan stamina.

4.8. Mencegah obesitas.

5. Ada 3 hal penting dalam kebugaran jasmani, yaitu : Fisik, berkenaan dengan otot, tulang, dan bagian lemak. Fungsi Organ, berkenaan dengan efisiensi sistem jantung, pembuluh darah, dan pernapasan (paru – paru). Respon Otot, berkenaan dengan kelenturan, kekuatan, kecapatan, dan kelemahan.

6. Komponen Kebugaran Jasmani

6.1. Berhubungan dengan Kesehatan

6.1.1. Kekuatan (Strenght)

6.1.1.1. Kekuatan adalah kemampuan dalam mempergunakan otot untuk menerima beban sewaktu bekerja.

6.1.1.2. Contoh latihannya:

6.1.1.2.1. squat jump, melatih kekuatan otot tungkai dan otot perut. push up, melatih kekuatan otot lengan. sit up, melatih kekuatan otot perut. angkat beban, melatih kekuatan otot lengan. back up, melatih kekuatan otot perut.

6.1.2. Kelincahan (Agility)

6.1.2.1. Kelincahan adalah kemampuan seseorang mengubah posisi di area tertentu, dari depan ke belakang, dari kiri ke kanan atau dari samping ke depan.

6.1.2.2. Olahraga yang sangat mengandalkan kelincahan misalnya bulu tangkis.

6.1.2.3. Contoh latihannya:

6.1.2.3.1. 1. lari zig-zag 2. lari bolak-balik 5 m 3. lari bolak-balik 10 m 4. lari angka 8 5. kombinasi lari bolak-balik dengan lari zig-zag

6.1.3. Daya Ledak

6.1.3.1. Daya ledak adalah kemampuan seseorang dalam mempergunakan kekuatan maksimum yang dikerahkan dalam waktu sesingkat - singkatnya.

6.1.4. Daya Tahan (Endurance)

6.1.4.1. Daya tahan merupakan kemampuan seseorang menggerakkan seluruh tubuhnya dalam waktu yang cukup lama dan tempo yang berbeda (antara sedang dan cepat) secara efektif dan efisien serta tanpa merasakan sakit dan lelah yang berarti.

6.1.4.2. Daya tahan dapat dilatih dengan beban rendah atau kecil, namun dengan frekuensi yang banyak dan dalam durasi waktu yang lama.

6.1.4.3. Latihan yang dapat dilakukan untuk melatih daya otot, yaitu :

6.1.4.3.1. Vertical jump : melatih daya ledak otot tungkai Front jump : melatih daya ledak otot betis dan tungkai Side jump : melatih daya ledak otot tungkai dan paha

6.1.4.4. Contoh latihan untuk daya tahan:

6.1.4.4.1. lari 2,4 km. lari 12 menit. lari multistage. angkat beban dengan berat yang ringan namun dengan repetisi dan set yang banyak. lari naik turun bukit.

6.1.5. Kelenturan (Flexibility)

6.1.5.1. kelenturan atau flexibility adalah keleluaasaan pergerakan otot-otot tubuh khususnya otot persendian.

6.1.5.2. Untuk melatih kelenturan atau fleksibilitas tubuh dapat melakukan senam, yoga dan renang.

6.1.5.3. Contoh latihannya: upper Body Flexibility Exercises

6.2. Berhubungan dengan Keterampilan

6.2.1. Keseimbangan (Balance)

6.2.1.1. keseimbangan adalah kemampuan tubuh dalam mengendalikan organ tubuh serta saraf otot agar gerakan tubuh dapat dikendalikan dengan baik.

6.2.1.2. Unsur keseimbangan sangat dibutuhkan dalam cabang olahraga senam dan loncat indah.

6.2.1.3. Untuk melatih keseimbangan tubuh dapat melakukan berjalan di atas balok kayu, sikap lilin, serta berdiri dengan menjadikan tangan sebagai tumpuan.

6.2.2. Ketepatan (Accuracy)

6.2.2.1. Ketepatan adalah kemampuan seseorang untuk mengendalikan gerak-gerak bebas terhadap suatu sasaran

6.2.2.2. Sepak bola dan bola basket merupakan contoh olahraga yang membutuhkan ketepatan

6.2.2.3. Contoh latihannya:

6.2.2.3.1. melempar bola tenis ke tembok, sebelumnya tembok telah diberi sasaran

6.2.2.3.2. pada cabang bola basket adalah dengan latihan memasukkan bola ke keranjang tepat di bawah ring

6.2.2.3.3. untuk sepak bola dengan latihan menendang bola ke gawang yang dijaga oleh seorang penjaga gawang

6.2.3. Koordinasi (Coordination)

6.2.3.1. Koordinasi adalah kemampuan seseorang mengintegrasikan berbagai gerakan yang berbeda ke dalam pola gerakan tunggal secara efektif.

6.2.3.2. Contoh latihannya:

6.2.3.2.1. memantulkan bola tenis ke tembok dengan tangan kanan kemudian menangkapnya lagi dengan tangan kiri.

6.2.3.2.2. memantulkan bola tenis ke tembok dengan tangan kiri kemudian menangkapnya lagi dengan tangan kanan.

6.2.3.2.3. melempar ke atas bola tenis dengan tangan kanan, kemudian menangkap kembali dengan tangan kiri

6.2.3.2.4. melempar ke atas bola tenis dengan tangan kiri, kemudian menangkap kembali dengan tangan kanan

6.2.4. Reaksi (Reaction)

6.2.4.1. Reaksi merupakan kemampuan seseorang dalam menanggapi rangsangan atau stimulus yang diberikan orang lain.

6.2.4.2. Bentuk latihan kebugaran jasmani untuk melatih reaksi adalah lempar tangkap bola.

6.2.5. Akurasi (Accuracy)

6.2.5.1. kemampuan dalam mengendalikan gerakan sesuai dengan sasaran.

6.2.5.2. Permainan bola bowling, dan memanah merupakan cabang permainan olahraga yang mengandalkan ketepatan.

6.2.5.3. Beberapa latihan yang dapat dilakukan untuk melatih ketepatan atau akurasi di antaranya adalah melempar bola pada keranjang atau sasaran tertentu.