1. Whole of Government
1.1. Konsep WoG
1.1.1. Pengertian WoG
1.1.2. Alasan Pentingnya WoG
1.1.3. Pelaksanaan WoG
1.2. Penerapan WoG : Pelayanan Terintegrasi
1.2.1. Praktik WoG
1.2.2. Tantangan dalam Praktik WoG
1.2.3. Praktik WoG dalam Pelayanan Publik
1.3. Best Practice Penerapan WoG
1.3.1. Prasyarat Best Practice
1.3.2. Best Practice WoG
1.3.3. E-Government
1.4. Implementasi WoG dalam Kebijakan di Indonesia
1.4.1. Hakikat dasar Pelayanan Publik
1.4.2. WoG dalam Lingkup Penyelenggaraan Negara
1.4.3. WoG dalam Lingkup Penyelenggaraan Pemerintahan Negara
1.4.4. WoG dalam Lingkup Hubungan antara Pemerintah Pusat dan Daerah
1.4.5. WoG dalam Lingkup Pelayanan Publik Administrasi Pemerintahan
1.4.6. Pegawai ASN dan Pelayanan Publik
1.4.7. Asas-Asas terkait Implementasi WoG
1.4.8. Dasar Kebijakan Publik
2. Pelayanan Publik
2.1. Konsep dan Prinsip Pelayanan Publik
2.1.1. Konsep Pelayanan Publik
2.1.1.1. Pengertian Pelayanan Publik
2.1.1.2. Jenis Barang/Jasa
2.1.1.3. Pelayanan Publik Sederhana-Kompleks
2.1.2. Prinsip Pelayanan Publik
2.2. Pola Pikir ASN sebagai Pelayan Publik
2.2.1. Indikator Keberhasilan
2.2.2. Pola Pikir ASN sebagai Pelayan Publik
2.3. Praktik Etiket Pelayanan Publik
2.3.1. Indikator Keberhasilan
2.3.2. Pengertian Etiket dan Etika
2.3.3. Dasar-Dasar Etiket
2.3.4. Manfaat Etiket
2.3.5. Praktik Etiket Pelayanan
2.3.5.1. Etiket Menyampaikan Salam dan Tegur Sapa
2.3.5.2. Etiket Berjabat Tangan
2.3.5.3. Etiket Bertamu dan Menerima tamu
2.3.5.4. Etiket Bertelfon
2.3.5.5. Etiket Menangani Keluhan Pelanggan
3. Manajemen ASN
3.1. Kedudukan, Peran, Hak dan Kewajiban, dan Kode Etik ASN
3.1.1. Kedudukan ASN
3.1.2. Hak dan Kewajiban ASN
3.1.3. Kode Etik dan Kode Perilaku ASN
3.2. Konsep Sistem Merit dalam Pengelolaan ASN
3.2.1. Konsep Merit dalam Pengelolaan ASN
3.2.2. Kelembagaan dan Jaminan Sistem Merit dalam Pengelolaan ASN
3.3. Mekanisme Pengelolaan ASN
3.3.1. Manajemen PNS dan PPPK
3.3.2. Pengelolaan Jabatan PImpinan Tinggi
3.3.3. Organisasi
3.3.4. Sistem Informasi ASN
3.3.5. Penyelesaian Sengketa