1. pengertian
1.1. teks yang menerangkan suatu pokok persoalan yang dapat memperluas wawasan pembaca. Untuk mempertegas masalah yang disampaikan, biasanya dilengkapi dengan gambar dan data statistik. Tujuannya, agar pembaca mendapat informasi dan pengetahuan dengan sejelas-jelasnya.
2. Ciri -ciri
2.1. Bersifat objektif pada pembahasan persoalan dan tidak menggunakan kata atau frasa yang bersifat menarik emosional pembaca sehingga tidak memihak kepada pihak apapun.
2.2. Bersifat informatif. Artinya, setelah dibaca, pembaca merasa mendapatkan informasi tambahan.
2.3. Teks memuat fakta. Fakta dapat berisi data berupa angka, misalnya “…tingkat kasus trafficking selama sedekade terakhir…”
3. Struktur
3.1. Pernyataan pendapat atau tesis
3.1.1. Bagian ini berada pada bagian awal teks yang berisi topik yang diangkat oleh penulis. Selain itu, opini dari penulis juga termasuk di dalamnya. Opini ini membuat pembaca untuk memosisikan diri apakah pro ataupun kontra
3.2. Argumentasi
3.2.1. Setelah topik diangkat melalui opini, bagian lanjutnya ialah bagaimana opini tersebut didukung dengan argumentasi berdasarkan data dan fakta yang kuat, serta sistematis. Semakin ilmiah data yang diberikan dan dengan penjelasan yang runtun, semakin baik kualitas dari tulisan. Karena itu, bagian ini pada umumnya lebih dari satu paragraf sebab selain data dan fakta, beberapa jenis teks eksposisi memberikan penyajian contoh beserta alasan
3.3. Penegasan ulang
3.3.1. Bagian ini berada pada paragraf akhir sehingga disebut juga sebagai penutup atau kesimpulan. Tesis disebutkan, tetapi biasanya tidak secara langsung, yaitu dengan menggunakan kata rujukan, seperti “…Pada akhirnya, persoalan tersebut masih menjadi perdebatan…”. Kata tersebut merujuk apa yang diangkat pada bagian tesis.