1. Jaringan Epitel
1.1. Bentuk Dan Jumlah Lapisan Sel
1.1.1. Simpleks
1.1.1.1. Pipih Selapis
1.1.1.2. Kubus Selapis
1.1.1.3. Silindris Selapis
1.1.1.4. Silindris Selapis Bersilia
1.1.2. Kompleks
1.1.2.1. Pipih Berlapis
1.1.2.2. Kubus Berlapis
1.1.2.3. Silindreis Berlapis
1.1.2.4. Transisional
1.2. Struktur Dan Fungsi
1.2.1. Kelenjar
1.2.1.1. Kelenjar Eksokrin
1.2.1.2. Kelenjar Endokrin
1.2.2. Penutup
2. Jaringan Saraf
2.1. Bagian - Bagian
2.1.1. Sel Saraf
2.1.2. Neurit
2.1.3. Dendrit
2.2. Berdasarkan Fungsinya
2.2.1. Neuron Aferen / sensorik
2.2.2. Neuron Asosiasi / Interneuron
2.2.3. Neuron Eferen / Motorik
3. JARINGAN TUMBUHAN
4. AKAR
4.1. 1. Epidermis 2. Korteks 3. Endodermis 4. Stele
4.1.1. 1. Perikambium 2. Berkas pengangkut
5. DAUN
5.1. 1. Parenkim 2. Mesofil
5.2. 1. Parenkim palisade 2. Parenkim spons
6. BATANG
6.1. 1. Epidermis 2. Stele 3. Korteks 4. Empulur
7. Matriks
7.1. Serabut Kolagen
7.2. Serabut Elastin
7.3. Serabut Retikuler
8. Jaringan Pengikat
8.1. Komponen
8.1.1. Sel Sel Penyusun
8.1.1.1. Fibroblas
8.1.1.2. Makrofag
8.1.1.3. Sel Mast (Sel Tiang)
8.1.1.4. Sel Lemak
8.1.1.5. Sel Darah Putih
8.2. Jenis - Jenis
8.2.1. Jaringan Pengikat Biasa
8.2.1.1. Longgar
8.2.1.2. Padat
8.2.2. Jaringan Pengikat Dengan Sifat Khusus
8.2.2.1. Tulang Rawan (Kartilago)
8.2.2.1.1. Hialin
8.2.2.1.2. Fibrosa
8.2.2.1.3. Elastis
8.2.2.2. Tulang Keras (Osteon)
8.2.2.2.1. Tulang Keras (Tulang Kompak)
8.2.2.2.2. Tulang Berongga (Tulang Spons)
8.2.2.3. Darah
8.2.2.4. Limfa(Getah Bening)
9. Jaringan Otot
9.1. Bagian - Bagian
9.1.1. Otot Polos
9.1.2. Otot Lurik
9.1.3. Otot Jantung