1. Kelenjar Timus
1.1. Menghasilkan
1.2. Hormone Tymosin (Bertugas untuk menunjang Kerja sel limfosit-T dalam Melawan infeksi dan sel kanker)
2. Kelenjar Hipofise
2.1. Menghasilkan
2.2. 1.Lobus anterior 2.Lobus posterior 3.Lobus intermediet
2.2.1. 1.Lobus Anterios
2.2.2. Growth Hormone (Merangsang pertumbuhan tulang dan lemak)
2.2.3. Thyrotropichormone (Mengendalikan hormon tyroid dalam menghasilkan hormon tiroksin)
2.2.4. Adrenocorticotropic Hormone (Mengendalikan kelenjar adrenal untuk menghasilkan steroid di kortek adrenal)
2.2.5. Gonadatropic (Mengendalikan sekresi,ekstrogen,dan progesteron serta mempengaruhi produksi testosteron dalam testis)
2.2.5.1. LH
2.2.5.1.1. FSH
2.2.6. 2.Lobus Posterior
2.2.7. • Terdiri dari jaringan saraf sehingga disebut neurohipofise • Hormon yg dihasilkan : • ADH/ vasopressin meningkatkan reabsopsi air oleh tubulus distal dan tubulus koleduktus ginjal sehingga menurunkan produksi urin.
2.2.8. Oxytocine (Merangsang pengeluaran ASI Kontraksi uterus pada saat persalinan)
2.2.9. 3.lobus intermediate
2.2.10. Endorphin (Mengendalikan reseptor Rasa nyeri)
3. Kelenjar Pankreas
3.1. Menghasilkan
3.2. 1.sel Alfa 2.sel Beta 3.sel gama
3.3. 1.sel Alfa (Menghasilkan Gkukagon Fungsinya meningkatkan kadar Glukosa dalam darah dengan Mamobilisasi glukosa)
3.4. 2.sel Beta (Mensekresi Insulin yang Fungsinya menurunkan kadar Gula dalam darah dengan cara Meningkatkan simpanan Glukosa hati)
3.5. 3.Sel Gama (Menghasilkan Somatastin Fungsinya menekan GH Pengosongan lambung Sekresi asam lambung dan Kontraksi bleder)
4. Kelenjar testis dan ovarium
4.1. Menghasilkan
4.2. • KelenjarTestis terletak di bagian interstitial testis. Kelenjar ini dibentuk oleh sel-sel leydig dan menghasilkan hormon Ralaksin danTestosteron. Hormon Ralaksin berperan dalam mengatur relaksasi otot-otot yang berkaitan dengan sifat kelamin. HormonTestosteron berperan penting dalam pengaturan pembentukan sperma dan ciri kelamin skunder pria • Tiga macam sel di testis : – Spermatogonia - spermatozoa – Leydig - testosteron - LH – Sertoli - ABP - FSH
4.3. Kelenjar Ovarium 1.Hormon estrogen (Berperan penting dalam Mengatur siklus menstruasi Dan mengatur sistem reproduksi) 2.Hormon progesteron (Berperan penting dalam Mengatur siklus menstruasi Perkembangan ovum dan Ciri kelamin sekunder wanita)
5. Gland tiroid dan paratyroid
5.1. Menghasilkan
5.2. Hormon Tyroid • Terletak di leher bagian depan, di samping kiri dan kanan trakea. • Kelenjar tyroid menghasilkan 3 jenis hormon : 1.T3 (Triioditironin) 2. T4 (Tetraiodotironin) 3. (Tyrokalsitonin) (Mengatur fungsi berbagai Organ tubuh dan menjaga kesehatan tubuh kita secara Keseluruhan)
5.3. Hormone paratyroid • Menempel pada bagian anterior dan posterior kedua lobus kelenjar tyroid, menghasilkan hormon paratiroksin. • Fungsi hormon paratyroid : –Meningkatkan kadar Ca dan menurunkan kadar fosfat –Meningkatkan resorbsi tulang shg serum Ca meningkat – Organ target PTH tulang, ginjal dan usus halus
6. Hipotalamus (pusat tertinggi sistem endokrin)
6.1. Menghasilkan
6.2. 1.faktor R (releasing) 2.faktor I (inhibiting) 3.Hormon hipofise anterior
7. Kelenjar suprarenal dan Adrenal
7.1. Menghasilkan
7.2. 1.Medula Adrenal • Berfungsi sebagai bagian dari sistem saraf otonom. 90% hasil sekresi medula adrenal adalah efinefrin/adrenalin, sisanya norefinefrin 2.Kortek Adrenal (Menghasilkan steroid)
7.2.1. 1.Korteks Adrenal
7.2.2. 1.Zona glomerulosa (Menghasilkan Aldosteron (Mineralokortikoid) fungsinya Meningkatkan ekresi Ion kaliun (K) di ginjal,meningkatkan Retensi natrium (Na) di Kelenjar keringat dan saluran Pencernaan)
7.2.3. 2.Zona fasiculate (Menghasilkan Kortikosteroid Fungsi meningkatkan kegiatan Metabolisme,meningkatkan Ambang neuron SSP, Menghambat pelepasan Histamin dalam reaksi alergi)
7.2.4. 3.Zona retikuralis (Menghasilkan androgen Tidak mempunyai efek maskulinisasi,dan Estrogen tidak mempunyai efek Feminisasi yang berarti)
7.2.5. 2.Medula Adrenal (Menghasilkan epinefrin dan norepinefrin fungsinya Meningkatkan aliran darah Ke otot dan otak)