Tanam paksa

1. Pengertian

1.1. Tanam paksa adalah sistem Yang mengharuskan rakyat melaksanakan Penanaman tanaman ekspor di bawah Pemerintah kolonial sejak tahun 1830

2. Latar belakang

2.1. 1. Belanda menghabiskan biaya yang besar karena terlibat dalam peperangan di masa kejayaan Napoleon Bonaparte di Eropa

2.1.1. 2. Terjadinya Perang Kemerdekaan Belgia yang diakhiri dengan pemisahan Belgia dari Belanda pada 1830.

2.2. 4. Kas negara Belanda kosong dan utang yang ditanggung Belanda cukup berat.

3. Sistem tanam paksa

3.1. Tujuan

3.1.1. Tujuan tanam paksa adalah merangsang produksi dan ekspor komoditas pertanian yang laku di pasar dunia.

3.2. Peraturan

3.2.1. 1. Persetujuan-persetujuan akan diadakan dengan penduduk agar mereka menyediakan sebagian dari tanahnya untuk penanaman tanaman ekspor yang dapat dijual di pasar Eropa.

3.2.2. 2. Tanah pertanian yang disediakan penduduk untuk tujuan tersebut tidak boleh melebihi seperlima dari tanah pertanian yang dimiliki penduduk desa

3.2.3. 4. Tanah yang disediakan penduduk tersebut bebas dari pajak tanah

4. Penyimpangan

4.1. 1. Pelaksanaan cultuurstelsel seharusnya sukarela, tetapi dilaksanakan dengan cara-cara paksaan.

4.2. 2. Luas tanah yang disediakan penduduk lebih dari seperlima.

4.3. 3. Pengerjaan tanaman ekspor seringkali jauh melebihi pengerjaan tanaman padi.

4.4. 4. Pajak tanah masih dikenakan pada tanah yang digunakan untuk proyek tanam paksa.