1. Pelaksanaan Umroh
1.1. Tata cara pelaksanaan ibadah umrah adalah: mandi, berwudhu, memakai pakaian ihram di mîqât, shalat sunah ihram 2 rakaat, niat umrah dan membaca Labbaik Allâhumma `umrat(an) (Aku datang memenuhi panggilan-Mu ya Allah, untuk umrah), membaca talbiah serta doa, memasuki Masjidil Haram, tawaf, sa`i, dan tahalul.
1.2. Tahapan Umrah 1. Berangkat menuju Miqat 2. Berpakaian dan berniat Ihram di Miqat (Tempat Miqat, al : Bier Ali, Ji`ronah,Tan`im, dsb) 3. Shalat sunat ihram 2 rakaat jika memungkinkan 4. Melafazhkan niat Umroh : Labbaik Allahuma Umrotan 5. Teruskan perjalanan ke Mekah, dengan membaca Talbiah sebanyak-banyaknya dan mematuhi larangan saat ihram 6. Melakukan Tawaf sebanyak 7 putaran 7. Melakukan Sa`i antara Bukit Safa - Bukit Marwah sebanyak 7 kali 8. Tahallul (menggunting rambut) 9. Ibadah Umroh selesai
2. Syarat Lengkap Dokumen Untuk Umroh
2.1. 1. Pasport asli minimal nama 2 / 3 suku kata yang masih berlaku 2. Fotokopi KTP dan KK 3. Fotokopi Buku Nikah pasangan Suami Istri yang berangkat bersama dibawah umur 45 tahun 4. Fotokopi Akte Anak (Jika berangkat bersama dengan Ayah Kandung) 5. Buku Vaksin Meningitis asli, 6. Pas Foto 4 X 6 = 6 Lembar spesifikasi: ➔ Background warna putih ➔ Tidak memakai pakaian dinas ➔ Tampak wajah 80% ➔ Perempuan memakai jilbab ➔ Baju / jilbab jangan putih ➔ Tidak memakai kaca mata 7. Serahkan atau kirim Dokumen paling lambat 3 minggu sebelum jadwal keberangkatan (disarankan lebih awal) 8. Pembayaran Pelunasan paling lambat 3 minggu sebelum keberangkatan, akan di hubungi oleh staff travel
2.2. Yang Di Kenakan Biaya Mahram Anak Laki - laki dibawah 17 tahun berangkat sendiri tanpa Mahram, membayar biaya Mahram Rp.250.000 Wanita dibawah 45 tahun berangkat sendiri tanpa Mahram, membayar biaya Mahram Rp.250.000
3. Pengertian
3.1. Umrah artinya berkunjung atau berziarah. Setiap orang yang melakukan ibadah haji wajib melakukan umrah, yaitu perbuatan ibadah yang merupakan kesatuan dari ibadah haji. Pelaksanaan umrah ini didasarkan pada firman Allah SWT dalam surat Al-Baqarah: 196 yang artinya `Dan sempurnakanlah ibadah haji dan umrah karena Allah...`
3.1.1. Istilah - istilah dalam Umroh
3.1.1.1. Ihram Ihram ialah berniat untuk memulai mengerjakan ibadah umrah dengan mengucapkan lafadz niat dan memakai kain ihram. Lafadz niat umrah adalah “Labbaika allahumma „umratan”. Ya Allah, aku datang memenuhi panggilan-Mu untuk ibadah umrah
3.1.1.2. Pakaian Ihram Pakaian ihram adalah pakaian yang wajib dikenakan pada saat akan memulai ihram. Untuk laki-laki berupa dua lembar kain tanpa berjahit. Satu lembar untuk menutupi badan bagian bawah dan satu lembar untuk menutupi badan bagian atas. Sedang untuk pakaian ihrom wanita, adalah baju kurung yang benar yang menutupi seluruh bagian tubuhnya kecuali telapak tangan dan muka. Jadi mulai dari ujung rambut sampai ujung jari kaki harus tertutupi semua.
3.1.1.3. Miqat Miqat atau miqot adalah tempat atau waktu untuk memulai berniat ihram. Miqat ada dua macam. Pertama miqat zamani, yaitu waktu/bulan-bulan dilaksanakannya ibadah tersebut. Kedua adalah miqat makani yaitu tempat-tempat yang ditentukan untuk memulai berniat melaksanakan ibadah umrah. Tempat-tempat tersebut berbeda sesuai dengan darimana datangnya jamaah umroh.
3.1.1.4. Thawaf Thawaf atau tawaf adalah mengelilingi Ka‟bah sebanyak 7 putaran. Dimulai dari arah garis Hajar Aswad dan berakhir di arah garis Hajar Aswad pula dengan posisi Ka‟bah berada di sebelah kiri (berlawanan dengan arah jarum jam). Garis Hajar Aswad bisa ditandai dengan garis lurus dari Hajar Aswad menuju dinding Masjidil Haram yang ditandai dengan lampu hijau. Thawaf harus dilakukan dalam keadaan suci dari hadats dan najis
3.1.1.4.1. Macam - macam Thawaf
3.1.1.5. Sa'i Sa'i adalah berjalan dari bukit Shafa ke Marwa, kemudian sebaliknya dari Marwa ke Shafa sebanyak 7 kali. Dimulai dari bukit Shafa dan berakhir di bukit Marwa (berjalan dari bukit Shafa ke Marwa dihitung 1x putaran).
3.1.1.6. Tahallul Tahallul ialah dihalalkannya larangan-larangan ihram ibadah umrah dengan cara mencukur sebagian rambut atau seluruhnya alias cukur gundul khususnya bagi pria. Untuk wanita cukup memotong sebagian kecil rambut saja. Bagi jamaah umroh, dengan melakukan tahallul ini berarti selesai sudah seluruh rangkaian ibadah umroh dan hal-hal yang dilarang selama ihrom kembali dihalalkan.
4. Syarat, Rukun, dan Wajib Umrah
4.1. Syarat untuk melakukan umrah adalah sama dengan syarat dalam melakukan ibadah haji. Adapun rukun umrah adalah: 1. Ihram 2. Tawaf 3. Sa`i 4. Mencukur rambut kepala atau memotongnya 5. Tertib, dilaksanakan secara berurutan Sementara itu wajib umrah hanya satu, yaitu ihram dari mîqât
4.2. Tata cara ibadah Umroh
4.2.1. Miqat dari Masjid Dzulhulaifah Untuk Memakai Kain Ihram dan Membaca Niat
4.2.2. Selesai Miqat, Menuju Masjidil Haram dan Melakukan Shalat Tahiyatul Masjid 2 Rakaat
4.2.3. Setelah Shalat, Jamaah Kemudian Melakukan Thawaf
4.2.4. Melaksanakan Shalat 2 Rakaat di Maqam Ibrahim
4.2.5. Beristirahat dan Minum Air Zam-Zam
4.2.6. Melaksanaan Sa’i atau Berlari Kecil dari Bukit Shafa ke Marwah
4.2.7. Melakukan Tahallul atau Mencukur Rambut