1. D.Temuan
1.1. Metode berbasis ceramah
1.1.1. Diskusi rekan dan sistem komunikasi kelas
1.1.2. Demonstrasi kuliah interaktif
1.1.3. tugas Prelecture
1.1.4. Refleksi pembelajaran
1.2. Metode pembacaan atau diskusi
1.2.1. Tutorial
1.2.2. pembelajaran kooperatif
1.3. Metode laboratorium
1.3.1. Laboratorium berbasis mikrokomputer
1.3.2. Perangkat lunak analisis video
1.3.3. Melibatkan siswa dalam proses sains
1.4. Perubahan struktural pada lingkungan kelas Beberapa
1.4.1. Pembelajaran berbasis masalah
1.4.2. Fisika dengan Inkuiri
1.4.3. workshop Fisika
1.4.4. fisika studio
1.5. Strategi dan bahan instruksional umum Kelas reformasi
1.5.1. New node
1.5.2. Penyelesaian masalah
1.5.3. Animasi, simulasi, dan pemrograman komputer
2. F. Bidang Studi Masa Depan
2.1. Program sarjana divisi atas dan pendidikan pascasarjana.
2.2. Studi lintas-kurikuler sekolah menengahuniversitas
2.3. Kursus untuk siswa biologi dan kedokteran.
2.4. Pengaruh modifikasi instruktur terhadap keberhasilan kurikulum yang direformasi
2.5. Instruksi laboratorium
2.6. Buku Teks
2.7. Teknologi Instruksional
3. E. Kekuatan dan Keterbatasan
3.1. kekuatan
3.1.1. Kekuatan penelitian tentang kurikulum dan pengajaran dalam fisika adalah banyaknya metode yang telah dikembangkan dan dievaluasi dengan penelitian
3.2. Keterbatasan
3.2.1. Tinjauan ini mengidentifikasi beberapa strategi pembelajaran dan kurikulum yang belum diuji secara ekstensif efektivitasnya dalam fisika
4. A. Pertanyaan Penelitian (Pemahaman Konsep
4.1. Metode berbasis ceramah
4.2. Metode pembacaan atau diskusi
4.3. Metode laboratorium
4.4. Perubahan struktural pada lingkungan kelas Beberapa
4.5. Strategi dan bahan instruksional umum Kelas reformasi
5. B. Kerangka Berpikir
5.1. Kontruktivisme
5.1.1. keterlibatan
5.1.2. eksplorasi
5.1.3. penjelasan
5.1.4. elaborasi
5.1.5. evaluasi
6. C. Metodologi
6.1. Konteks
6.1.1. konteks pembelajaran fisika
6.2. Peserta
6.2.1. s1, s2, dan s3
6.3. Sumber dan analisis data
6.3.1. pengembangan dan evaluasi kurikulum
6.3.1.1. kualitatif
6.3.1.2. kuantitatif