Perkembangan Peningkatan Bahasa Indonesia Berdasarkan Hasil Kongrest VII s.d XI

Get Started. It's Free
or sign up with your email address
Perkembangan Peningkatan Bahasa Indonesia Berdasarkan Hasil Kongrest VII s.d XI by Mind Map: Perkembangan Peningkatan Bahasa Indonesia Berdasarkan Hasil Kongrest VII s.d XI

1. Kongres Bahasa Indonesia IX (28 Oktober-1 November)

1.1. Pembahasan utama ada lima hal yakni Bahasa Indonesia,Bahasa Daerah,penggunaan bahasa asing,pengajajaran bahasa dan sastra,serta bahasa media masa.

1.1.1. Kongres bahasa ini memiliki skala yang besar dengan mendatangkan pembicara dari dalam atau luar negeri.Para pakar sastra dan bahasa yang telah melakukan penelitian dan mengembangkan bahasa indonesia diluar negeri sudah sepantasnya mendapatkan kesempatan untuk memaparkan pandangannya dalam kongres tahun ini

2. Diumumkan Tahun 2008 sebagai tahun bahasa rangka memperingati 100 tahun kebangkitan Nasional,80 tahun sumpah pemuda,60 tahun berdinya pusat bahasa

2.1. Adapun beberapa kegiatan kebahasaan yang di ikut sertai oleh banyaknya orang

2.2. Adapula kegiatan kesastraan yang dimana sangat menarik perhatian kita

3. Kongres Bahasa Indonesia X (Jakarta,28 oktober 2013-31 Oktober 2013

3.1. Diikuti sebanyak 1.168 peserta dari seluruh Indonesia maupun luar negeri

3.2. Adapun saran dari hasil kongres tersebut yakni

3.2.1. Perlunya meningkatkan sosialisasi pembakuan Bahasa Indonesia untuk kepentingan pembelajaran Bahasa Indonesia guna memperkuat jari diri dan semangat kebangsaan

3.2.2. Perlunya pemantapan kedudukan dan fungsi Bahas indonesia oleh pemerintah melaluli penerjemah dan penerbitan baik secara nasional atau internasional

3.2.3. Perlu menerapkan uji kemahiran berbahasa Indonesia oleh pemerintah untuk proses dan seleksi pegawai baik dilingkungan pemerintah maupun swasta. Yang bertujuan untuk memperkuat kedaulatan NKRI,serta diperlakukannya UKBI sepagai paspor bahasa bagi TKA di Indonesia.

3.2.4. Perlunya pengoptimalan pembelajaran Bahasa Indonesia sebagai media pendidikan karakter yang bertujuan menaikan martabat dan harkat bangsa Indonesia

3.2.5. Wajib mendukung secara moral dan material pendirian pusat kajian/studi Bahasa Indonesia di luar negeri oleh pemerintah Indonesia

3.2.6. Perlunya peningkatan pengawasan penggunaan bahasa guna menciptakan tertib bahasa dengan profesional oleh badan pengembangan dan pembinaan bahasa

3.2.7. Perlunya mengingatkan dan menegur lembaga penyiaran untuk menggunakan bahasa yang baik dan benar oleh komisi penyiaran Indonesia

3.2.8. Perlunya mengoptimalkan media masa yang berperan sebagai sarana permatabatan bahasa Indonesia di internasional

4. Kongres Bahasa Indonesia XI ( 28 oktober-31 Oktober 2028)

4.1. Mengusung tema Menjayakan Bahasa Dan Sastra Indonesia

4.1.1. Pendidikan sastra dan Bahasa Indonesia

4.1.2. Mengutamakan Bahasa Indonesia di ruang publik

4.1.3. Bahasa,Sastra,dan teknologi informasi

4.1.4. Ragam bahasa dan sastra dalam berbagai ranah kehidupan p

4.1.5. Pemetaan dan kajian bahasa dan sastra daerah

4.1.6. Bahasa sastra dan kekuatan kultural bangsa Indonesia

4.1.7. Bahasa dan sastra untuk strategi dan diplomasi

4.1.8. Politik perencanaan bahasa dan sastra

4.2. Peluncuran produk kebahasaan dan kesastraan

4.2.1. Kamus Besar Bahasa Indonesia Braile

4.2.2. Buki Bahasa Dan Peta Bahasa

4.2.3. Uji kemahiran berbahasa Indonesia(UKBI) daring

4.2.4. bahasa Indonesia bagi penutur asing (BIPA) daring

4.2.5. Bukun sastrawan berkaya didaerah 3T

4.2.6. S46 buah buku bacaan literasi

4.2.7. Kamus vokasi,kamus bidang ilmu

5. Kongres Bahasa Indonesia VII (Jakarta,26 Oktober 1998-30 oktober 1999

5.1. Mengusulkan dibentuknya badan pertimbangan bahasa indonesia

5.2. Menguatkan kedudukan bahasa di era globalisasi

5.3. Perkembangan IPTEK,teknologi informasi,dan tantangan kehidupan di era globalisasi

5.4. Organisasi profesi,termasuk organisasi kebahasaan dan di dunia usaha melibatkan diri secara aktif dalam pembinaan atau pemgembangan bahasa Indonesia

6. Kongres Bahasa Indonesia VIII (Jakarta,14 Oktober 2003-17 Oktober 2003

6.1. Berdasarkan Sumpah Pemuda dicetuskan pada bulan Oktober tahun 1928 bahwa pemida memiliki satu bahasa yakni Bahasa Indonesia .Ditetapkanlah bawah sebagai bulan bahasa,dan berlangsunga semina Bahasa Indonesia