SIKAP (by Fila SA and Stephanie PS)
Just an initial demo map, so that you don't start with an empty map list ...
1. 1. PEMBENTUKAN SIKAP (Ambivalensi sikap)
1.1. Pembelajaran Sosial
1.1.1. proses dimana kita mengadopsi informasi baru, bentuk tingkah laku/sikap dari orang lain
1.1.1.1. classical conditioning
1.1.1.2. instrumental conditioning
1.1.1.3. pembelajaran melalui observasi
1.1.1.4. perbandingan sosial dan pembentukan sikap
1.2. Faktor Genetik
1.2.1. banyak mempengaruhi watak, seperti kecenderungan pembawaan umum seseorang yg lebih positif/negatif--lebih banyak mengalami suasana hati negatif/positif
1.3. Fungsi Sikap
1.3.1. 1. knowledge function
1.3.2. 2. self-expression/self-identity
1.3.3. 3. self-esteem function
1.3.4. 4. ego defensive function
2. 5. DISONANSI KOGNITIF
2.1. sebuah keadaan internal yang tidak menyenangkan, merupakan hasil ketika individu menyadari ketidakkonsistenan antara dua/lebih sikap mereka/antara sikap dan tingkah laku mereka
2.1.1. Trivialisasi
2.1.1.1. sebuah teknik untuk mengurangi disonansi secara kognitif pada sikap dan tingkah laku yg tidak konsisten satu sama lain
2.1.2. Induced/force compliance
2.1.2.1. situasi dimana individu dengan cara tertentu dibujuk untuk menyatakan/melakukan sesuatu yang tidak konsisten dengan sikap
2.1.3. Hipokrisi
2.1.3.1. secara terbuka menyatakan memiliki sikap/bertingkah laku tertentu, tetapi kemudian bertindak dengan cara yang tidak konsisten dengan sikap.tingkah laku tsb
3. 4. RESISTENSI TERHADAP PERSUASI
3.1. Reaktansi
3.2. Peringatan
3.3. Penghindaran selektif
3.4. Pertahanan aktif
3.5. Bias asimilasi dan polarisasi sikap
4. 2. HUBUNGAN SIKAP DAN TINGKAH LAKU
4.1. Kapan?
4.1.1. Apek situasi
4.1.2. Aspek dari sikap itu sendiri
4.1.2.1. attitude origins
4.1.2.2. attitude stregths
4.1.2.3. attitude specificity
4.2. Bagaimana?
4.2.1. Sikap, dasar pemikiran dan tingkah laku
4.2.1.1. theory reasoned action
4.2.1.2. theory of planned behavior
4.2.2. Sikap dan reaksi tingkah laku yang spontan
4.2.2.1. attitude to-behavior process model
5. 3. SENI PERSUASI
5.1. Pendekatan kognitif pada persuasi
5.1.1. Pemrosesan sistematis
5.1.2. Pemrosesan heuristik
5.1.3. Kapan?
5.1.3.1. elaboration likelihood model