1. Alur Tujuan Pembelajaran
1.1. Menunjukkan sikap peduli terhadap lingkungan sekolah
1.2. Mengidentifikasi, mempraktikkan sikap dan perilaku menjaga lingkungan sekitar
1.3. Mengidentifikasi bentuk kerja sama di lingkungan tempat tinggal dan sekolah
2. Tujuan Pembelajaran
2.1. Mengetahui: Pentingnya lingkungan bersih, dampak buruk perilaku merusak lingkungan, cara mengelola sampah, manfaat kerja sama.
2.2. Merasa: Bertanggung jawab, bangga, dan menghargai upaya bersama dalam menjaga lingkungan.
2.3. Merasa: Bertanggung jawab, bangga, dan menghargai upaya bersama dalam menjaga lingkungan.
3. Game
3.1. Game IT
3.1.1. Kahoot! dan Quizizz
3.2. Game non IT
3.2.1. PopUp Book
4. Instrumen Evaluasi
4.1. Tes tertulis: Soal pilihan ganda, isian singkat, atau essay untuk mengukur pemahaman konsep. Portofolio: Kumpulan hasil kerja siswa (poster, gambar, laporan kelompok) untuk menilai kemampuan berpikir kritis dan kreativitas. Observasi: Mengamati perilaku siswa dalam kegiatan sehari-hari untuk menilai penerapan nilai-nilai peduli lingkungan. Rubrik penilaian: Untuk menilai presentasi kelompok, LKPD, dan portofolio siswa.
5. Materi
5.1. Sikapku Peduli Lingkungan
5.1.1. video musik "Lihat kebunku"
5.1.2. Membuang sampah sembarangan menimbulkan bau busuk. Bau busuk tidak sehat untuk dihirup. Bau busuk menimbulkan penyakit.
5.1.3. Membuang sampah di sungai menyumbat aliran air. Sumbatan itu menimbulkan penyakit dan banjir.
5.1.4. Menebang pohon sembarangan menjadikan lingkungan gersang dan banjir
5.2. Sikap dan Perilaku Menjaga Lingkungan
5.2.1. Illustration
5.2.2. Tahukah kalian, apa yang dimaksud dengan lingkungan tempat tinggal? Lingkungan tempat tinggal adalah siapa dan apa saja yang berada di sekitar rumah. Contohnya tetangga, halaman, rumah ibadah, selokan, dan sungai.
5.2.2.1. Sikap peduli lingkungan rumah ditunjukkan dengan melindunginya dari kerusakan. Tidak membuang sampah sembarangan. Tidak membakar sampah di sembarang tempat. Tidak merusak tanaman
5.3. Bentuk dan Kerja sama Menjaga Lingkungan
5.3.1. Anak-Anak, kalian sudah belajar tentang sikap peduli lingkungan. Sekarang, apakah menjaga lingkungan hanya tugas diri sendiri? Tentu tidak, bukan? Kita harus bekerja sama menjaga lingkungan. Sesuai dengan sila ke-3 Pancasila, yaitu persatuan Indonesia
5.3.2. Halo, Teman-Teman. Namaku Ujang. Aku berasal dari Jawa Barat. Bu guru mengatakan bahwa menjaga lingkungan adalah tanggung jawab bersama. Menjaga lingkungan dapat dilakukan dengan bekerja sama. Bekerja sama diartikan juga dengan tolong-menolong.
5.3.2.1. Ujang Senang Menolong Ujang anak yang rajin. Setiap hari, Ujang membantu ibu menyapu rumah. Setiap sore, dia membantu ayah memungut sampah di halaman. Malam harinya, Ujang membereskan meja belajar. Ujang mulai belajar dan merasa nyaman karena ruangan yang bersih dan rapi. Jawablah pertanyaan berikut berdasarkan cerita di atas. 1. Kegiatan apa yang sering dilakukan Ujang? 2. Mengapa Ujang merasa nyaman? 3. Mengapa perlu bekerja sama menjaga lingkungan?
6. Profil Pelajar Pancasila
6.1. Beriman, Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa & berakhlak mulia
6.1.1. Menunjukkan sikap empati dan peduli terhadap lingkungannya
6.2. Berkebinekaan global
6.2.1. Bertoleransi, tidak membeda-bedakan orang lain
6.3. Gotong Royong
6.3.1. Menunjukkan sikap senang bekerja sama dan aktif berpartisipasi
7. Capaian pembelajaran
7.1. Peserta didik mempraktikkan sikap dan perilaku menjaga lingkungan tempat tinggal dan sekolah
7.1.1. Peserta didik menyadari bahwa lingkungan yang bersih dan sehat sangat penting untuk kehidupan kita.
7.1.2. Peserta didik secara aktif melakukan tindakan-tindakan untuk menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan, seperti membuang sampah pada tempatnya, menghemat energi, dan menanam tumbuhan.
7.1.3. peserta didik mengerti bahwa lingkungan adalah segala sesuatu yang ada di sekitar kita, baik alam maupun buatan manusia
8. Model pembelajaran
8.1. Pembelajaran Berbasis Masalah (PBL)
8.1.1. Langkah-langkah
8.1.1.1. Orientasi: Guru mengajukan pertanyaan pemantik, misalnya: "Bagaimana jika lingkungan kita kotor?" Organisasi: Peserta didik dibagi menjadi kelompok kecil untuk mencari informasi tentang masalah lingkungan. Akuisisi Informasi: Peserta didik mencari informasi melalui buku, internet, atau wawancara dengan orang tua. Pemrosesan Informasi: Peserta didik mendiskusikan informasi yang diperoleh dan membuat kesimpulan. Aplikasi: Peserta didik menyajikan hasil diskusi dalam bentuk poster, drama, atau video pendek. Analisis: Guru memberikan umpan balik terhadap hasil kerja kelompok.
9. LKPD (Lembar kerja peserta didik)
9.1. LKPD 1
9.1.1. Jawablah pertanyaan berikut dengan baik dan benar. 1. Ana menyukai kebersihan. Ana sering memungut sampah di depan kelas. Dia membuangnya di tempat sampah. Meskipun bukan jadwal piketnya, Ana selalu bersikap seperti itu. Sikap apa yang ditunjukkan oleh Ana? a. Sikap baik b. Sikap tidak peduli c. Sikap peduli 2. Ibu Guru Maria melarang anak-anak mencoret dinding kelas. Menurut kalian, mengapa Ibu Maria melarangnya? a. Karena mencoret dinding merusak keindahan b. Karena mencoret dinding merugikan guru c. Karena mencoret dinding menghabiskan spidol 3. Mengapa tidak boleh merusak tanaman di sekolah? a. Menimbulkan sampah b. Lingkungan menjadi gersang c. Jawaban a dan b benar
9.2. LKPD 2
9.2.1. 1. Menebang pohon sembarangan merupakan perbuatan …. a. Tercela b. Terpuji c. Terbaik 2. Supaya lingkunganku bersih, aku harus membuang sampah …. a. Di tempat sampah b. Di sembarang tempat c. Di sungai 3. Ujang melihat tiga orang temannya mencoret dinding toilet sekolah. Bagaimana Ujang harus bersikap? a. Melapor kepada guru b. Menegur dengan baik c. Membiarkan saja d. Ikut mencoret 4. Minggu adalah hari bersih-bersih bagi keluarga Bela. Tiap anggota keluarga mendapatkan tugas untuk membersihkan rumah. Semua anggota keluarga Bela bertanggung jawab menyelesaikan tugas masing-masing. Pernyataan tersebut menunjukkan sikap keluarga … a. Bergotong royong b. Malas c. Egois