1. Topologi Jaringan
1.1. Mesh
1.1.1. Topologi yang menghubungkan setiap perangkat atau node dalam jaringan secara langsung dengan perangkat lainnya.
1.2. Star
1.2.1. Konfigurasi jaringan berbentuk bintang, dengan semua perangkat terhubung langsung ke sebuah hub atau switch di pusat jaringan.
1.3. Bus
1.3.1. Topologi yang menggunakan kabel tunggal sebagai jalur utama untuk menghubungkan semua perangkat.
1.4. Ring
1.4.1. Jenis topologi jaringan komputer yang menghubungkan perangkat dalam bentuk lingkaran tertutup.
1.5. Hybrid
1.5.1. Model topologi jaringan yang merupakan gabungan dari dua atau lebih topologi jaringan yang berbeda.
1.6. Tree
1.6.1. Topologi jaringan yang menghubungkan komputer-komputer dalam satu jaringan dengan menggunakan topologi star dan topologi bus.
2. Protokol Jaringan
2.1. TCP
2.1.1. Sebuah protokol jaringan yang memastikan data sampai ke tujuan dengan urutan yang benar dan tidak ada kerusakan.
2.2. IP
2.2.1. Mengatur pengelamatan dan pengiriman paket data ke tujuan yang tepat.
2.3. HTTP
2.3.1. Sebuah protokol yang digunakan untuk menjalankan proses transfer data di internet, antara klien dengan server.
2.4. UDP
2.4.1. Protokol transport yang digunakan dalam komunikasi data melalui jaringan komputer terutama pada transmisi data yang sensitif terhadap waktu seperti pemutaran video dan pencarian DNS.
3. Cloud Computing
3.1. SaaS
3.1.1. Suatu lisensi aplikasi perangkat lunak kepada penggunanya. Lisensi ini biasanya diberikan melalui metode pay-as-you-go atau on-demand.
3.1.2. Contoh : Microsoft Office 365
3.2. IaaS
3.2.1. Metode untuk mengirimkan suatu file dari sistem operasi ke server dan penyimpanan, melalui konektivitas berbasis IP sebagai bagian dari layanan on-demand.
3.2.2. Contoh : Indonesian Cloud dan Microsoft Azure.
3.3. PaaS
3.3.1. PaaS adalah platform untuk membuat perangkat lunak yang dikirimkan melalui internet.
3.3.2. Contoh : Salesforce dan Heroku
4. Definisi
4.1. Koneksi antar perangkat melalui jaringan internet yang memungkinkan pertukaran data.
5. Jenis Jaringan
5.1. LAN
5.1.1. Jenis jaringan komputer yang dirancang untuk beroperasi di wilayah cukup kecil dan terbatas.
5.1.2. Contoh : Wifi
5.2. WAN
5.2.1. Jaringan yang menghubungkan beberapa jaringan LAN yang terpisah dalam suatu area yang lebih luas, seperti kota, negara, bahkan benua.
5.2.2. Contoh : Internet
6. Keamanan Jaringan IoT
6.1. Ancaman Keamanan
6.1.1. Peretasan perangkat
6.1.2. Serangan DDos
6.1.3. Trojan Horse
6.1.4. Ransomware
6.2. Solusi Keamanan
6.2.1. Enkripsi Data
6.2.2. Autentikasi Perangkat
6.2.3. Firewall
6.2.4. Intrusion Detection System (IDS)
6.2.5. Intrusion Prevention System (IPS)
7. Komponen Utama Jaringan
7.1. Router
7.1.1. Perangkat untuk meneruskan internet ke client yang terhubung dengan server.
7.2. Gateway
7.2.1. Perangkat atau penghubung jaringan antara satu komputer dengan komputer lainnya, baik sesama komputer besar atau dari komputer besar ke komputer kecil.
7.3. Sensor
7.3.1. Perangkat yang mendeteksi perubahan lingkungan fisik atau kimia dan mengubahnya menjadi sinyal listrik atau sinyal yang dapat diproses oleh sistem elektronik.
8. Aplikasi IOT
8.1. Smart home
8.1.1. Contoh : Google Home, Blynk
8.2. Smart City
8.2.1. Contoh : Smart Lighting, Waste Management
8.3. Industri 4.0
8.3.1. Contoh: E-Commerce, Pembayaran digital
9. Arsitektur Jaringan
9.1. Clien Server
9.1.1. Konsep arsitektur atau perangkat lunak yang menghubungkan dua objek, yaitu sistem client dan sistem server
9.2. Peer to peer
9.2.1. Arsitektur jaringan komputer yang memungkinkan setiap komputer yang terhubung di dalamnya untuk saling berbagi sumber daya dan informasi secara langsung