Dakwah Rasulullah SAW. di Makkah

Get Started. It's Free
or sign up with your email address
Dakwah Rasulullah SAW. di Makkah by Mind Map: Dakwah Rasulullah SAW. di Makkah

1. Strategi

1.1. Dakwah Secara Diam-Diam Selama 3 Tahun (610 M-613 M)

1.1.1. Nabi memulai dakwah dengan cara sembunyi-sembunyi kepada kerabat terdekat dan sahabat, mengajak mereka untuk menerima Islam tanpa menyinggung orang Quraisy secara langsung.

1.2. Dakwah Terbuka

1.2.1. Setelah tiga tahun dakwah sembunyi-sembunyi, Nabi memerintahkan umatnya untuk menyebarkan Islam secara terbuka. Ini dimulai dengan peringatan umum kepada seluruh kaum Quraisy.

1.3. Dakwah dengan Akhlak

1.3.1. Nabi menggunakan teladan pribadi yang baik dan berbudi luhur, serta selalu bersabar menghadapi gangguan dan ejekan.

1.4. Menggunakan Media dan Tempat Terkenal

1.4.1. Nabi juga berdakwah di tempat-tempat umum seperti pasar dan tempat pertemuan penting, seperti di sekitar Ka'bah.

1.5. Menghadapi Perlawanan dengan Bijaksana

1.5.1. Meskipun mendapat intimidasi dan ancaman, Nabi tetap sabar dan menghindari kekerasan, kadang menggunakan pendekatan perundingan atau dakwah dengan cara yang lebih lembut.

1.6. Membangun Jaringan

1.6.1. Nabi membangun hubungan dengan beberapa kelompok dan individu penting di luar Makkah, seperti dengan orang Madinah, yang akhirnya mendukung hijrah dan perkembangan Islam di Madinah.

2. Tantangan

2.1. Perlawanan Quraisy

2.1.1. Kaum Quraisy melawan keras, mulai dari mencemooh, menyiksa umat Islam, hingga melakukan pengepungan terhadap umat Islam di Abu Talib.

2.2. Penolakan Sosial

2.2.1. Sebagian besar masyarakat Makkah menolak perubahan yang dibawa oleh Islam, merasa terancam dengan penolakan terhadap penyembahan berhala dan sistem sosial yang sudah mapan.

2.3. Tekanan Ekonomi dan Sosial

2.3.1. Umat Islam, terutama yang dari kalangan budak dan orang miskin, menghadapi diskriminasi ekonomi dan sosial yang berat akibat dakwah ini.

3. Kondisi Masyarakat Sebelum Ajaran Islam

3.1. Politik

3.1.1. Tidak ada kekuasaan yang mutlak, kekuasaan lebih berbasis pada pengaruh suku.

3.2. Sosial

3.2.1. Kelas Atas

3.2.1.1. Pedagang Kaya

3.2.1.2. Pemimpin Suku

3.2.2. Kelas Bawah

3.2.2.1. Budak

3.2.2.2. Masyarakat Miskin

3.3. Agama

3.3.1. Makkah dikenal sebagai pusat penyembahan berhala dengan Ka'bah sebagai tempat ibadah utama. Berhala-berhala ini disembah oleh berbagai suku Arab.

4. Periatiwa Penting

4.1. Nubuah Dimulai (610 M)

4.1.1. Nabi Muhammad SAW menerima wahyu pertama di Gua Hira' melalui Malaikat Jibril, yang menandai dimulainya dakwah Islam.

4.2. Penerimaan Awal

4.2.1. Beberapa orang awal yang menerima Islam, termasuk istri Nabi Khadijah, sahabat Abu Bakar, Ali bin Abi Talib, dan Bilal bin Rabah.

4.3. Perlawanan Quraisy

4.3.1. Kaum Quraisy merasa terancam oleh ajaran Islam yang mengajak untuk meninggalkan penyembahan berhala dan ketimpangan sosial, dan mulai mengintimidasi para pengikut Nabi.

4.4. Tahun Kesedihan (619 M)

4.4.1. Nabi kehilangan dua orang tersayangnya, yaitu Khadijah (istri) dan Abu Talib (paman), yang membuat situasi semakin sulit.

4.5. Isra' Mi'raj (621 M)

4.5.1. Peristiwa penting yang mengukuhkan kedudukan Nabi sebagai utusan Allah dan memperkenalkan kewajiban shalat.

4.6. Bai'at Aqabah (621-622 M)

4.6.1. Kelompok orang Madinah (Yatsrib) yang datang untuk menerima Islam dan berjanji setia kepada Nabi, yang akhirnya memulai hijrah ke Madinah.