1. Pihak yang berkonflik
1.1. Internasional
1.1.1. Kerja sama bilateral
1.1.2. Kerja sama multilateral
1.1.3. Kerja sama regional
1.1.4. Kerja sama internasional
1.2. Interpersonal
1.2.1. Intropeksi diri
1.2.2. Meditasi / berdiam diri
1.3. Intrapersonal
1.3.1. Rasa empati terhadap orang lain
1.3.2. Rasa kepemimpinan
1.3.3. Kemampuan untuk memahami informasi yang di berikan
1.4. Intergrup
1.4.1. Konflik saat mengerjakan pekerjaan
1.4.2. Konflik kepribadian
1.4.3. Konflik diakriminasi
1.4.4. Konflik gaya kepemimpinan
1.5. Antarmasyarakat
1.5.1. Masuknya kebudayaan hindu ke nusantara
1.5.2. Masuknya bangsa asing saat masa penjajahan, sehingga terjadi penyebaran kebudayaan secara paksa
2. Menampilkan
2.1. Manifes
2.1.1. Pengeroyokan
2.1.2. Adu mulut
2.1.3. Perebutan atribut
2.2. Laten
2.2.1. Ketegangan antara dua rekan kerja di tempat kerja yang tidak pernah di selesaikan secara langsung
3. Dampak
3.1. Destruktif
3.1.1. Konflik sempit antara suku dayak dan suku madura
3.1.2. Persetuan suporter klub bolariver plate dan boca junior
3.2. Konstruktif
3.2.1. Debat calon ketua osis, persaingan antar organisasi yang ada di sekolah sehingga masing masing terpacu untuk meraih prestasi
4. Durasi
4.1. Jangka panjang
4.1.1. Kemampuan atau ingatan tentang perilaku seseorang
4.2. Jangka pendek
4.2.1. Memilih destinasi liburan
5. Motivasi / kebutuhan
5.1. Sumber daya
5.1.1. Tenaga kerja
5.1.2. Tenaga ahli
5.1.3. Pemimpin
5.1.4. Pengusaha
5.1.5. Produsen
5.1.6. Konsumen
5.2. Kebutuhan sosial ( status, peran, kekuatan)
5.2.1. Konflik antara hak asasi dan keamanan publik
5.2.2. Konflik kebutuhan pekerjaan dan waktu bersama keluarga
5.2.3. Konflik perumahan dan ruang terbuka
5.3. Kultural / spritual (nilai, pemikiran, prinsip)
5.3.1. Konflik agama dalam penggunaan simbol publik
5.3.2. Konflik antara bebas berpakaian dan norma / religius
6. Penggunaan kekerasan
6.1. Bersenjata kecil
6.2. Tanpa kekerasan
6.3. Peperangan
6.4. Bersenjata besar
7. Intensitas
7.1. Cepat
7.1.1. Gaya berpakaian
7.1.2. Gaya komunikasi yang serba digital
7.1.3. Fasilitas sosial
7.2. Lambat
7.2.1. Perubahan indonesia dari nergara terjajah menjadi negara merdek
8. Konteks
8.1. Politik
8.1.1. Pembrontakan DI/TII
8.1.2. Pembrontakan PKI di madiun
8.1.3. Kudeta angkatan perang ratu adil
8.2. Organisasi
8.2.1. Konflik kepribadian
8.2.2. Konflik saat mengerjakan tugas
8.2.3. Konflik gaya kepemimpinan
8.3. Budaya
8.3.1. Tradisionalisme
8.3.2. Modernisme
8.4. Ekonomi
8.4.1. Kapitalisme
8.4.2. Sosialisme
8.5. Ideologi
8.5.1. Pancasila sebagai ideologi negara
9. Skala
9.1. Mikro
9.1.1. Bagaimana penentuan agar di peroleh laba maksimal
9.2. Makro
9.2.1. Masalah ekonomi yang di alami suatu negara pengangguran
9.2.2. Masalah inflasi
9.2.3. Masalah ketimpangan neraca pembayaran dan perdagangan