SEJARAH PENDIDIKAN MUHAMMADIYAH
by Muhammad Robby
1. MASA KOLONIAL
1.1. 1911 KH Ahmad Dahlan mendirikan sekolah pertama, yakni Madrasah Ibtidaiyah Diniyah Islamiyah (MIDI)
1.1.1. Pendidikan bagi Muhammadiyah bukan hanya transfer ilmu, tetapi juga transformasi nilai untuk mewujudkan manusia yang berakhlak mulia
1.2. Menerapkan konsep Pendidikan Holistik, yakni memadukan pendidikan ilmu Agama dan ilmu Umum
1.2.1. Al Quran, Hadits, dan Fiqh
1.2.2. Matematika, Geografi, dan Bhs Belanda
2. AWAL KEMERDEKAAN
2.1. Mendirikan Sekolah Diberbagai Penjuru Nusantara
2.1.1. Memberikan akses pendidikan kepada masyarakat luas
2.1.2. Sekolah dasar dan pesantren
2.2. Membuat pendidikan yang inklusif bagi masyarakat Islam dan Non Islam
2.2.1. Ciri khas lembaga pendidikan Muhammadiyah daripada yang lainnya
2.2.2. Pendidikan di sekolah-sekolah Muhammadiyah menekankan pentingnya pengembangan keterampilan praktis, seperti kemampuan literasi, numerasi, dan berpikir kritis. Selain itu, pendidikan karakter dan akhlak juga menjadi bagian integral dalam kurikulum, dengan tujuan mencetak generasi yang tidak hanya pandai, tetapi juga memiliki moral yang baik dan tanggung jawab sosial.
3. PENDIRIAN PERGURUAN TINGGI
3.1. 18 November 1955, Mendirikan Perguruan Tinggi, yakni Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) dan Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU)
3.2. Tujuan utama dari pendirian perguruan tinggi ini adalah untuk memberikan pendidikan berkualitas yang sejalan dengan nilai-nilai Islam kepada masyarakat luas, serta untuk mencetak tenaga profesional yang kompeten dan berintegritas.
4. ERA REFORMASI DAN GLOBALISASI
4.1. 1988 Sistem Pendidikan menghadapi tantangan globalisasi
4.2. Transformasi pendidikan dalam menghadapi era Globalisasi, Muhammadiyah terus menyesuaikan kurikulumnya dengan perkembangan zaman tanpa menghilangkan nilai-nilai keislaman
4.3. Bekerjasama dengan berbagai lembaga, untuk mendapatkan pengalaman belajar yang lebih kompleks
5. KONTRIBUSI SAAT INI
5.1. Menjadi pusat pengembangan pemikiran Islam yang modern dan inklusif
5.2. Pelopor dalam pendidikan inklusif yang menerima semua lapisan masyarakat tanpa memandang latar belakang sosial, ekonomi, atau etnis. Dengan prinsip pendidikan yang terbuka dan inklusif, Muhammadiyah berhasil menjangkau masyarakat luas dan memberikan akses pendidikan yang berkualitas bagi mereka yang sebelumnya terpinggirkan.
5.3. Bekerjasama dengan lembaga Internasional