1. Penyimpangan Hukum Mendel
1.1. Rasio
1.1.1. Genotipe
1.1.1.1. Tetap
1.1.2. Fenotipe
1.1.2.1. Berubah
1.2. Jenis Interaksi
1.2.1. Alel
1.2.1.1. Intermediet
1.2.1.1.1. Sifat dominan tidak menutupi resesif sepenuhnya
1.2.1.2. Kodominan
1.2.1.2.1. 2 Alel menghasilkan fenotipe berbeda, tetapi kedua alel tidak saling mempengaruhi
1.2.1.3. Alel Ganda
1.2.1.3.1. Beberapa Alel mempengaruhi pertumbuhan tapi pada lokus yang sama
1.2.1.4. Alel Letal
1.2.1.4.1. menyebabkan kematian
1.2.2. Gen
1.2.2.1. Atavisme
1.2.2.1.1. Terdapat 2 gen berbeda namun hanya akan memunculkan 1 karakter saja
1.2.2.2. Kriptomeri
1.2.2.2.1. Ada 2 karakter beda, namun 1 karakter mempengaruhi karakter lainnya
1.2.2.3. Polimeri
1.2.2.3.1. 2 gen atur 1 sifat
1.2.2.4. Epistasis & Hipostasis
1.2.2.4.1. Epistasis
1.2.2.4.2. Hipostasis
1.2.2.5. Gen Komplementer
1.2.2.5.1. 2 gen untuk 2 karakter beda namun kedua karakter muncul bersamaan / tidak sama sekali
2. Perkawinan Lain
2.1. Test Cross
2.1.1. mengawinkan filial yang tidak diketahui genotipe dengan genotipe homozigot resesif
2.2. Back Cross
2.2.1. Mengawinkan filial dengan genotipe homozigot dominan
2.3. Resiprok
2.3.1. Menurunkan sifat diantara individu beda kelamin
3. Tautan
3.1. Dimana karakter/sifat tidak dapat berpisah bebas
3.2. Macam
3.2.1. Autosom
3.2.1.1. 2 Karakter letaknya berdekatan, seakan-akan di lokus yang sama
3.2.2. Gonosom
3.2.2.1. Tidak ada sifat/ karakter pada X & Y. yang ada hanya salah satunya saja
4. Pindah Silang
4.1. Pertukaran gen-gen suatu kromatid dengan gen kromatid di homolognya
5. Pola Penurunan Sifat
5.1. Gen
5.1.1. Karakter Sifat
5.1.2. Ditulis Abjad
5.1.3. 1 gen/karakter 1 abjad
5.1.3.1. A, a, H
5.2. Perkawinan/ Reproduksi
6. Hukum Mendel
6.1. Hukum Mendel 1
6.1.1. Segregasi Bebas
6.2. Hukum Mendel 2
6.2.1. Berpasangan Bebas
6.2.1.1. minimal 2 Karakter
7. Perkawinan
7.1. Jenis
7.1.1. Monohibrid
7.1.2. Dihibrid
7.2. Metode
7.2.1. Tabel
7.2.2. Garpu