1. (6)Langkah Langkah Interpretasi PJ
1.1. 01. Deteksi Kegiatan MENENTUKAN KEBERADAAN suatu OBJEK
1.2. 02. Identifikasi MENGGALI objek yang diamati melalui PENGAMBILAN GAMBAR CITRA
1.3. 03. Analisis URAIAN DESKRIPSI interpretasi citra
1.4. 04. Deduksi Menarik KESIMPULAN untuk terkait interpretasi objek yang diamati
2. Manfaat PJ
2.1. Bidang Kelautan -->Pengamatan sifat fisis air, pasang surut air laut, dan arus laut. ex: MOSS dan Seasat
2.2. Bidang Klimatologi -->Pengamatan kondisi iklim dan komponen pembentuknya. ex: NOAA, Meteor, dan GMS
2.3. Bidang SDA & Lingkungan -->Pengamatan barang tambang dan lingkungan termasuk peristiwa bencana alam. ex: Landsat dan SPOT
3. Interpretasi Citra PJ
3.1. Interpretasi citra merupakan perbuatan mengkaji foto udara atau citra dengan maksud untuk mengidentifikasi objek dan menilai arti pentingnya objek tersebut
3.2. RoNa Tidak SUka BAAPo
3.2.1. Rona
3.2.2. Warna
3.2.3. Tekstur
3.2.4. Situs
3.2.5. Ukuran
3.2.6. Bentuk
3.2.7. Asosiasi
3.2.8. Bayangan
3.2.9. Pola
4. Definisi
4.1. Liliesend & Kiefer
4.1.1. Pengindraan jauh adalah ilmu dan seni untuk memperoleh informasi tentang objek, fenomena, menggunakan alat tanpa kontak langsung dengan objek tersebut
4.2. Ken'ichi Okamoto
4.2.1. Pengindraan jauh adalah suatu teknik untuk mengidentifikasi, mengklasifikasi, dan menentukan objek, serta memperoleh informasi dikumpulkan dengan menggunakan sensor jarak jauh
4.3. PJ
4.3.1. Pengindraan jauh adalah ilmu, seni, dan teknik untuk merekam suatu objek, gejala, dan area dari jarak jauh tanpa kontak langsung dengan alat pengindra berupa sensor buatan
5. Komponen PJ
5.1. Sumber Tenaga
5.1.1. Aktif --> Buatan (Gelombang Mikro) ex: RADAR, LIDAR
5.1.2. Pasif --> Alami (Gelombang Elektromagnetik) ex: Sinar matahari
5.2. Atmosfer (Lapisan Udara)
5.2.1. 1. Untuk MENERUSKAN PANJANG GELOMBANG sampai ke SENSOR
5.2.2. 2. HANYA SEBAGIAN KECIL tenaga elektromagnetik yang dapat MENCAPAI PERMUKAAN BUMI
5.2.3. 3. Bagian spektrum elektromagnetik yang mencapai PERMUKAAN BUMI & akan DIPANTULKAN ke ALAT PEREKAM PJ, yaitu JENDELA ATMOSFER
5.3. Hasil Interaksi Tenaga & Objek
5.3.1. Cerah: Banyak Memantulkan, Sedikit Menyerap
5.3.2. Gelap: Banyak Menyerap, Sedikit Memantulkan
5.4. Sensor
5.4.1. Sensor adalah alat untuk menerima atau merekam tenaga yang datang dari objek di permukaan bumi.
5.4.2. Macam/Jenis
5.4.2.1. Fotografik: Menggunakan FILM sebagai DETEKTOR, menghasilkan FOTO UDARA
5.4.2.2. Elektronik: Menggunakan TENAGA ELEKTRIK pada SPECTRUM yang LUAS, menghasilkan CITRA
5.5. Wahana
5.5.1. Wahana adalah kendaraan yang mengangkut atau membawa alat pemantau dalam pengindraan jauh
5.5.2. Macam/Jenis
5.5.2.1. Pesawat terbang rendah sampai menengah Ketinggian antara 1.000 – 9.000 m dpl
5.5.2.2. Pesawat terbang tinggi Ketinggian lebih dari 18.000 dpl
5.5.2.3. Satelit Ketinggian sekitar 900.000 m dpl
5.6. Perolehan Data
5.6.1. Manual --> Stereoskop
5.6.2. Digital --> Komputer
5.7. Pengguna Data
5.7.1. Individu
5.7.2. Kelompok
5.7.3. Pemanfaatan: Untuk berbagai bidang kehidupan, seperti tata guna lahan, pertambangan, dan mitigasi bencana
6. Jenis Citra PJ
6.1. Citra Foto
6.1.1. Foto Pankromatik
6.1.2. Foto Ortokromatik
6.1.3. Foto Ultraviolet
6.1.4. Foto Inframerah
6.2. Citra Non- foto
6.2.1. Sumber Sensor
6.2.1.1. Citra Tunggal
6.2.1.2. Citra Multispektral
6.2.2. Gelombang Elektromagnetik
6.2.2.1. Citra Inframerah Termal
6.2.2.2. Citra Radar & Citra Gelombang Mikro
6.2.3. Wahana
6.2.3.1. Citra Dirgantara
6.2.3.2. Citra Satelit