Cara Mengukur Kinerja Portofolio Investasi

1. Definisi Investasi

1.1. Pengertian

1.1.1. Komitmen saat ini untuk hasil di masa depan.

1.2. Risiko

1.2.1. Sistematis

1.2.2. Tidak Sistematis

1.3. Bentuk Portfolio

1.3.1. Saham

1.3.2. Obligasi

1.3.3. Real Estate

2. Metode Mengukur Kinerja

2.1. Indeks Sharpe

2.1.1. Mengukur risiko total dengan deviasi standar

2.1.2. Rumus

2.1.3. Interpretasi: Semakin tinggi nilai, semakin baik kinerja.

2.2. Indeks Treynor

2.2.1. Fokus pada risiko sistematis (beta).

2.2.2. Rumus

2.2.3. Interpretasi: Nilai tinggi menunjukkan kinerja relatif terhadap risiko pasar.

2.3. Indeks Jensen

2.3.1. Berdasarkan model CAPM.

2.3.2. Rumus

2.3.3. Interpretasi: Menilai kemampuan menghasilkan alpha (return lebih tinggi dari yang diharapkan).

3. Kesimpulan

3.1. Gunakan kombinasi metode untuk hasil yang lebih komprehensif:

3.1.1. Sharpe: Risiko total.

3.1.2. Treynor: Risiko pasar.

3.1.3. Jensen: Kemampuan manajerial.