RESILIENCE & PERSEVERENCE

Começar. É Gratuito
ou inscrever-se com seu endereço de e-mail
RESILIENCE & PERSEVERENCE por Mind Map: RESILIENCE & PERSEVERENCE

1. RESILIENCE

1.1. PENGERTIAN RESILIENCE:

1.1.1. Resilience disebut juga daya tahan, yaitu kemampuan seseorang dalam menanggung dan beradaptasi dengan segala permasalahan ringan hingga berat.

1.1.2. Daya tahan ini seacara alamiah ada dalam diri seseorang, dapat dipelajari, dilatih, dan juga dikembangkan

1.1.3. Daya tahan yang disertai dengan ketekunan dan usaha keras dapat membuat seseorang mampu menghadapi tantangan dan bangkit dari keterpurukan

1.2. FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DAYA TAHAN:

1.2.1. 1. Self Acceptance; Menerima diri sendiri yang mencakup penerimaan kelebihan dan kelemahan, membantu berpikir positif.

1.2.2. 2. Personal Growth; Usaha pengembangan diri. Menjadikan kesulitan sebagai suatu hal yang dapat memicu kehidupan kita agar lebih baik lagi

1.2.3. 3. Purpose in Life; Merasakan artinya kehidupan sehingga ada usaha untuk meraih sesuatu yang menjadi tujuan hidup

1.2.4. 4. Environmental Mastery; Mampu melepaskan sesuatu dan sadar bahwa tidak segala sesuatu yang terjadi perlu di respon

1.2.5. 5. Autonomy; Kesadaran akan otoritas yang membuat kita bersikat atas pikiran kita dan nilai-nilai yang kita anut.

1.2.6. 6. Positive Relations with Others; Kebahagiaan yang dibangun atas relasi yang baik dengan orang lain menjadi sumber daya tahan seseorang menghadapi kesulitan.

1.3. Daya Tahan dan Sikap Optimisme:

1.3.1. Sikap optimis dan pesimis dipengaruhi oleh beberapa aspek pemahaman. Aspek pemahaman yang mempengaruhi munculnya sikap optimis atau pesimis adalah:

1.3.1.1. 1. Aspek waktu

1.3.1.2. 2. Aspek ruang lingkup

1.3.1.3. 3. Aspek harapan

1.3.1.4. 4. Aspek personalisasi

2. PERSEVERENCE

2.1. Perseverence juga disebut dengan ketekunan, adalah fasilitas yang harus dimiliki dalam melatih dan mengembangkan bahkan menunjukan daya tahan.

2.2. Sikap yang menunjukkan ketekunan:

2.2.1. 1. Ketika sesuatu yang dikerjakan salah, oa tidak putus asa dan akan terus mencoba

2.2.2. 2. Ketika dilanda kesedihan, ia tetap dapat mengontrol dirinya sendiri

2.2.3. 3. Selalu menyelesaikan pekerjaan

2.2.4. 4. Tetap bekerja walau kesulitan menghadang

2.2.5. 5. Pantang menyerah pada sesuatu yang sulit

2.2.6. 6. Bekerja lebih keras walau tidak menyukai pekerjaan tersebut

2.2.7. 7. Menahan diri tidak membelanjakan uang untuk sesuatu yang tidak perlu dan penting

2.2.8. 8. Menahan diri untuk tidak menonton televisi saat harus mempersiapkan diri untuk ujian

2.2.9. 9. Berusaha keras melakukan hal baru, walau sulit dilakukan

2.3. Peranan spiritual sangat penting dalam hal ketekunan karena kepercayaan kepada Sang Khalik selalu menyisikan setitik harapan terang ditengah kegelapan sekalipun