Makro Molekul

Kimia mindmap karbohidrat, protein, dan lemak

Get Started. It's Free
or sign up with your email address
Makro Molekul by Mind Map: Makro Molekul

1. Lemak

1.1. Trigliserida

1.1.1. Tersusun dari asam lemak

1.1.1.1. Asam lemak jenuh

1.1.1.1.1. Semua ikatan pada rantai karbonnya berupa ikatan tunggal.

1.1.1.1.2. Sumber:Daging Merah, minyak kelapa, minyak sawit, susu jenuh lemak

1.1.1.1.3. Tidak baik bagi tubuh, bisa menyebabkan penyakit jantung

1.1.1.2. Asam lemak tidak jenuh

1.1.1.2.1. Memiliki satu atau lebih ikatan rangkap pada rantai karbonnya.

1.1.1.2.2. Sumber: Kacang-kacangan, minyak zaitun, biji-bijian, dan ikan berlemak

1.1.1.2.3. Baik bagi jantung, mengurangi peradangan dan mencegah pembentukan plak pada arteri

1.1.2. Lemak yang paling umum ditemukan di maknan dan tubuhh kita

1.1.3. Trigliserida terdiri dari satu molekul gliserol yang terikat pada tiga molekul asam lemak

1.2. Sifat lemak

1.2.1. Lemak jenuh cenderung padat pada suhu ruangan, Lemak tak jenuh cenderung cair

1.2.2. Lemak memiliki densitas yang lebih rendah dibandingkan air

1.2.3. Lemak bersifat hidrofobik, artinya tidak dapat bercampur dengan air

1.3. Uji lemak

1.3.1. Kertas buram

1.3.1.1. Lemak akan terserap di kertas

1.3.2. Etanol dan air

1.3.2.1. Emulsi putih keruh

2. Protein

2.1. Protein adalah molekul besar yang tersusun atas molekul kecil asam amino

2.1.1. Asam amino-asam amino ini saling terhubung melalui ikatan peptida, yang terbentuk dari reaksi kondensasi.

2.2. Struktur

2.2.1. Struktur primer

2.2.1.1. Merupakan urutan linier asam amino yang terhubung oleh ikatan peptida.

2.2.2. Struktur sekunder

2.2.2.1. Terbentuk dari interaksi antara gugus-gugus pada rantai utama protein, terutama ikatan hidrogen.

2.2.3. Struktur tersier

2.2.3.1. Merupakan lipatan tiga dimensi dari seluruh rantai polipeptida.

2.2.4. struktur kuatener

2.2.4.1. Terjadi pada protein yang terdiri dari lebih dari satu rantai polipeptida (subunit).

2.3. Sifat-Sifat

2.3.1. Sukar larut

2.3.1.1. Sukar larut karena ukuran molekul yang sangat besar

2.3.2. Bersifat amfoter

2.3.2.1. Protein cenderung untuk bertindak sebagai asam dan basa

2.3.3. Koagulasi/menggumpal

2.3.3.1. Perubahan bentuk protein dari cair ke padat karena panas

2.3.4. Denaturasi

2.3.4.1. Perubahan bentuk struktur 3 dimensi protein sehingga tidak dapat melakukan tugasnya

2.4. Uji Protein

2.4.1. Biuret

2.4.1.1. Mengandung peptida

2.4.1.1.1. Warna ungu

2.4.2. Xantoproteat

2.4.2.1. Guguz benzena

2.4.2.1.1. Warna kuning

2.5. Kegunaan

2.5.1. Berperan penting dalam perbaikan sel termasuk otot,kulit, dan rambut

2.5.2. Sebagai bahan baku hormon, pembawa pesan kimia yang mengatur berbagai proses dalam tubuh, seperti pertumbuhan, metabolisme, dan reproduksi.

2.5.3. Membentuk antibodi, protein yang melindungi tubuh dari serangan penyakit.

3. Karbohidrat

3.1. Jenis-Jenis

3.1.1. Monosakarida

3.1.1.1. Karbohidrat paling sederhana, tidak dapat dihidrolisis lagi.

3.1.1.1.1. Glukosa

3.1.1.1.2. Galaktosa

3.1.1.1.3. Fruktosa

3.1.2. Polisakarida

3.1.2.1. Polisakarida adalah molekul besar yang terbentuk dari banyak molekul monosakarida yang saling terhubung.

3.1.2.1.1. Amilum

3.1.2.1.2. Selulosa

3.1.2.1.3. Glikogen

3.1.3. Disakarida

3.1.3.1. Disakarida terbentuk dari gabungan dua molekul monosakarida yang dihubungkan oleh ikatan glikosida.

3.1.3.1.1. Sukrosa

3.1.3.1.2. Laktosa

3.1.3.1.3. Maltosa

3.2. Uji Identifikasi

3.2.1. Uji Benedict

3.2.1.1. Jenis monosakarida dan beberapa jenis disakarida

3.2.1.1.1. Tembaga sulfat bereaksi dengan monosakarida dan disakarida.

3.2.2. Uji Iodine

3.2.2.1. Golongan polisakarida

3.2.2.1.1. Terjadi perubahan warna menjadi biru

3.2.3. Fehling

3.2.3.1. Gula dan sukrosa

3.2.3.1.1. Perubahan warna coklat

3.3. Struktur

3.3.1. Terdiri dari atom karbon (C), hidrogen (H), dan oksigen (O) dengan rumus umum Cn(H2O)n

3.4. Kegunaan

3.4.1. Sumber energi utama