Being Assertive

Solve your problems or get new ideas with basic brainstorming

Get Started. It's Free
or sign up with your email address
Being Assertive by Mind Map: Being Assertive

1. Komunikasi = Transfer informasi dari pengirim ke penerima dimana informasi menjadi infodrmasi bersama antara pengirim dan penerima

1.1. Komunikasi Efektif = komunikasi yang terjadi ketika informasi dari pengirim ditangkap oleh penerima sesuai dengan maksud si pengirim

1.2. Komunikasi Efektif Konstruktif = transfer informasi dari pengirim ke penerima dan terjadi perubahan pemahaman dan sikap pada penerima sesuai dengan yang diharapkan penerima

1.2.1. Model - modelnya

1.2.1.1. Linier = komunikasi yang terjadi tanpa ada nya umpan balik dari penerima

1.2.1.2. Transaksional = mirip dengan interaksional namun pengiriman pesan berlangsung beberapa kali

1.2.1.3. Interaksional = model komunikasi yang pengirim berperan juga sebagai penerima dan sebaliknya

1.2.2. Komponen - komponen

1.2.2.1. pengirim dan penerima

1.2.2.2. isi atau maksud yang disampaikan

1.2.2.3. media dimana pesan disampaikan

1.2.2.4. tanggapan dari penerimaan pesan

1.2.2.5. bahasa tubuh maupun tata bahasa yang sesuai

1.2.2.6. informasi sesuai dengan perkembangan pengetahuan penerima

1.2.3. Hambatan

1.2.3.1. Noise = hal - hal yang dapat mengganggu kelancaran proses komunikasi

1.2.3.1.1. eksternal noise (gangguan yang berasal dari lingkungan yang gaduh, bising, gema, dll

1.2.3.1.2. Internal Noise (gangguan yang berasal dari si penerima maupun pengirim itu sendiri )

1.2.3.1.3. Semantic noise (gangguan yang terjadi karena perbedaan persepsi dalam mengartikan kata)

2. Formula ASSERT (Barbara A. Lewis)

2.1. Attention (Pastikan orang mendengarkan)

2.2. Soon (Tidak menunda)

2.3. Spesific Behaviour

2.4. Effect on Me

2.5. Response (nantikan respons nya)

2.6. Terms (Buat Kesepakatan)

3. Passive Communication (Suatu respon pasif terhadap pesan yang tidak disepakati, membiarkan ketidak sepahaman terjadi)

4. Agresive Communication (Komunikasi yang bersifat menguasai, mendominasi, bahkan dapat mempermalukan, memojokan, dan cenderung menyalahkan)

5. Assetive Communication (menurut De Janasz dkk, perilaku seseorang yang berani mengemukakan pendapatnya sambil tetap membuka diri pada sebuah kebenaran dan memperhitungkan perasaan orang lain)